Network
DESKJABAR - Ada pengurangan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk daerah, salah satunya Kabupaten Garut.
Dalam acara sosialisasi Peraturan Bupati Garut No. 136 Tahun 2021, Bupati Garut Rudy Gunawan membuka pembahasan tentang Sistem dan Prosedur Pengelola Keuangan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Garut, Senin, 6 Desember 2021 kemarin.
Pada sosialisasi tersebut, Bupati Garut mengungkapkan, Perbup No. 136 Tahun 2021 disosialisasikan dengan harapan para pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan kerja Kabupaten Garut dapat memahami materi terkait pengelolaan keuangan daerah.
Baca Juga: GARUT: HEBOH Tiktok Bupati Rudy Gunawan, Berjoget di Saat Warga Masih Berduka Akibat Banjir Bandang
Terlebih, adanya pengurangan anggaran untuk tahun 2022 sehingga diperlukan tata kelola keuangan yang lebih baik.
“(Anggaran tahun) 2022 itu 4,4 triliun (rupiah), itu sementara ya, sekitar menuju angka 5 triliun lah. (Dibanding anggaran tahun kemarin) ada pengurangan, karena pihak Banprov turun 250 miliar,” kata Bupati Garut yang dikutip DeskJabar.com dari jabar.prov.go.id, Selasa, 7 Desember 2021.
Dalam acara sosialisasi pengelolaan keuangan daerah tersebut, turut hadir juda ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Enan.
Serta dihadiri pula oleh Kepala BPKAD Garut Teti Sarifeni yang menyampaikan bahwa perbup ini harus dipahami oleh seluruh SKPD Kabupaten Garut dan juga DPRD.
Wakil Ketua DPRD Garut, Enan, yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan, “Dan harapan kami ke depan semoga dengan adanya ini pengelolaan keuangan daerah itu semakin bagus kedepannya itu, tepat waktu, tepat sasaran juga dari mulai perencanaan sampai penggunaan anggarannya itu,” katanya yang dikutip DeskJabar dari jabar.prov.go.id pada 7 Desember 2021.***
