Asyik! Terminal Leuwi Panjang Mirip Bandara Mulai Beroperasi Tahun 2022

- 4 Desember 2021, 15:39 WIB
Salah satu petugas angkutan bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat 3 Desember 2021
Salah satu petugas angkutan bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat 3 Desember 2021 /Humas Bandung/

 



DESK JABAR - Terminal Leuwipanjang bakal memiliki fasilitas seperti bandara pada tahun 2022 mendatang.

Dikutip Desk Jabar dari PRFM, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengatakan Terminal Leuwipanjang akan memiliki tampilan seperti bandar udara (Bandara). Saat ini Terminal Leuwipanjang sudah memasuki 96%.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan, Kementerian Perhubungan hingga saat ini sedang merevitalisasi Terminal Leuwipanjang.

Nantinya Terminal Leuwipanjang akan menjadi percontohan terminal tipe A yang akan terlihat seperti Terminal Bandara.

Baca Juga: Viral di Twitter! Kronologi Mahasiswa UB Novia Widyasari Bunuh Diri Samping Makam Ayah, 'Aku Ingin Mati Ma'

Baca Juga: Ejakulasi Dini bisa Diatasi dengan Mudah, Ussstt Ini Rahasia dr Zaidul Akbar

Terminal Leuwipanjang memiliki luas 3,2 hektar. Sedangkan gedungnya dibangun di lahan sekitar 5.000 m2. Rencananya diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada Januari 2022, setelah itu baru bisa dioperasionalkan.

"Di sini saya melihat juga kesiapan Terminal Leuwipanjang untuk Nataru nanti. Tapi sambil lihat progres pembangunan Terminal yang barunya juga," Yana Mulyana saat meninjau Terminal Leuwipanjang, Jumat 3 Desember 2021.

Menurut Yana Mulyana, jika Terminal Leuwipanjang ini sudah rampung, para calon penumpang akan merasa nyaman dengan berbagai fasilitasnya sejak kedatangan, counter check formulir tiket, lalu di ruang tunggu juga, hingga keberangkatan yang sudah terpisah.

"Jadi Insyaallah akan nyaman, aman juga buat buat calon penumpang nantinya," katanya.

Ia pun mengungkapkan dengan revitalisasi terminal ini juga merupakan ikhtiar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sebagai pengguna transportasi.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021: Greysia/Apriyani Gagal Ke Final, Tapi Sabet Penghargaan Bergengsi.

"Kita berharap terjadi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi. Jadi semakin banyak juga orang menggunakan transportasi publik, transportasi umum," katanya.

Yana mengatakan, selama pandemi, Terminal Leuwipanjang sekitar 30-40 persen armada masih berjalan. Meski pun dengan jumlah penumpang yang dibatasi hanya 30 persen.

"Jadi armadanya juga dari 600 unit, sekarang 400 unit. Itu sudah luar biasa," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Terminal, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan, revitalisasi Terminal Leuwipanjang ini akan menjadi terminal percontohan di Jawa Barat.

Terminal ini termasuk yang melayani Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dimana AKAP itu yang akan menghubungkan Antar Provinsi semua jadi simpul antar provinsi di Jawa Barat.

"Kementerian Perhubungan merevitalisasi pelayanannya seperti bandara. Kita siapkan ruang istirahat sopir dan kondekturnya. Kemudian musala, toilet, dan wastafelnya semua disiapkan," katanya.

Baca Juga: KODE  REDEEM TERBARU: Kode Redeem FF Token, Kode Redeem FF Emote, Kode Redeem FF Bundle, Kode Redeem FF SG2

"Semua penumpang AKAP dan AKDP dipisahkan, dan rencananya tidak hanya menaikkan-menurunkan penumpang, itu perencanaan dari Kementrian Perhubungan, tapi fungsi lainnya juga kena," lanjutnya.

Terminal Leuwi Panjang tersebut memiliki tiga lantai, di lantai 1 ada Gedung A dan Gedung B, untuk menaikkan penumpang yang datang dan penumpang yang berangkat. Gedung A untuk AKAP, sedangkan di gedung B untuk AKDP.

Dari lantai 1 bermuara ke lantai 2 tempat tenant-tenant berada. Untuk menyebrang dari Gedung A ke Gedung B atau sebaliknya, para penumpang juga tidak bisa menyebrang langsung karena harus steril sebagai perlintasan bus.

Asep merencanakan di lantai 3 yang memiliki lahan sekitar 1000 meter persegi akan dibuat mini soccer untuk sarana olahraga, kemudian coffee shop sebagai tempat nongkrong anak muda.

"Di rooftop itu nanti di atas itu lantai 3 bisa lihat pemandangan Tangkuban Perahu dan Lembang, Jadi fungsi-fungsi terminal itu tidak hanya menaikkan menurunkan penumpang," katanya.

Baca Juga: Hidupnya Selalu Beruntung, 7 Nama Weton Ini Dikaruniai Pagar Gaib, Kebal Santet dan Serangan Fisik

"Makanya yang tidak terpakainya 1000 meter nya dibuat mini soccer atau juga lainnya bisa buat hotel, penginapan atau gedung serbaguna tergantung investor yang masuk," lanjutnya.

Ia menambahkan, bus dengan tujuan ke bandara yang asalnya di Caringin akan dipindahkan ke Terminal Leuwipanjang.

"Karena sekarang lihat ada flyover Kopo mungkin perjalanannya cepat, tidak terganggu dengan kemacetan. Ada juga penambahan trayek, sepertinya Lintas Sumatera Padang, Bandung Padang, Bandung Palembang, Bandung Aceh itu mau ke sini semua," katanya.

"Jadi tidak ada bus di bahu Jalan Soekarno. Kita tawarkan untuk masuk terminal, supaya administrasi, teknis laik jalannya kita terawasi, penumpangnya tertib, naik turunnya semua di terminal," pungkas Asep.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x