UPDATE Polisi Ungkap Nama Nama Pelaku Kasus Pembunuhan Subang, Diduga Ada Saksi Terlibat, Inilah Analisa Anjas

- 2 Desember 2021, 05:39 WIB
Detik-detik terungkapnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Anjas analisa bahwa pelaku bukan pembunuh profesional. /YouTube Anjas di Thailand
Detik-detik terungkapnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Anjas analisa bahwa pelaku bukan pembunuh profesional. /YouTube Anjas di Thailand /

DESKJABAR- Seratus hari sudah terlewati, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini belum bisa terungkap.

Prediksi beberapa pesohor seperti penerawang kartu tarot Denny Darko pun yang menyebut seminggu lagi kasus pembunuhan Subang pelakunya akan ditangkap polisi meleset, pernyataannya itu diungkapnya pada pekan pertama November 2021 lalu.

Perkembangan terbaru kini kasus pembunuhan Subang diambil alih sejak pertengahan November 2021 atau sejak Irjen Pol Suntana menjabat Kapolda Jabar baru.

Penyidik kasus pembunuhan Subang yang kini langsung dibawah komando Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar terbekerja keras untuk mengungkapnya.

Baca Juga: Terbaru, Hp Amel Jadi Alat Bukti Untuk Menangkap PELAKU, Kasus Pembunuhan Subang, Hp Sudah Ditangan POLISI

Polisi dalam keterangannya melalui Kabid Humas Polda Jabar, Erdi A Chaniago pun telah menyebut nama-nama dari calon tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah dikantonginya.

Hal itu diperkuat dengan tiga alat bukti yang telah ditemukan oleh penyidik untuk mengungkap siapa saja tersangka dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Diketahui bahwa tiga alat bukti tersebut mampu menjerat para tersangka yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dengan bukti kuat tersebut, para pelaku tidak bisa melarikan diri lagi ataupun membela dirinya, terutama dari hasil otopsi, sidik jari, serta DNA di putung rokok.

Kini HP milik Amel yang dinyatakan hilang pun sudah ditemukan yakni iphone 11, ipad, dan Samsung.

Hal tersebut dikonfirmasi ketika polisi memperlihatkan 10 hanphone kepada Yosef, dan diantaranya yang tiga dikenal Yosef bahwa itu milik Amel.

Tentu saja barang bukti hp tersebut menjadi jejak kasus pembunuhan segera terungkap.

Diketahui bahwa tiga alat bukti tersebut mampu menjerat para tersangka yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Para pelaku tidak bisa melarikan diri lagi ataupun membela dirinya, terutama dari hasil otopsi, sidik jari, serta DNA di putung rokok.

Walau sudah memiliki barang bukti, namun banyak yang memepertanyakan kenapa pihak polisi tidak segera mengungkap siapa pelaku dari pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tidak hanya pelaku yang membunuh korban, namun juga otak serta orang yang mengetahui terhadap peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh polisi, analisa Anjas Asmara dalam kanal YouTube Anjas di Thailand, meyakini bahwa telah ditemukan DNA dari orang-orang yang bisa menjadi tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Sidang Perdana Hak Asuh Gala Buah Hati Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

“Pada saat aku bilang pelaku mindsetnya otak, pelaku eksekusi, dan orang yang mengetahui pada saat nanti dimunculkan ada bukti, misalnya dari hasil otopsi ditemukan DNA seorang ini adalah hasil yang mutlak,” kata Anjas.

Selain itu Anjas juga menegaskan bahwa lokasi TKP dibersihkan oleh pelaku untuk menghilangkan sidik jari yang tertinggal, termasuk di bagasi mobil Alphard tempat ditemukannya kedua jasad korban.

Tetapi Anjas juga meyakini bahwa ada keteledoran dari tersangka, otak, ataupun orang yang mengetahui, dimana mereka bisa saja tanpa senagaja meninggalkan sidik jari mereka di TKP, seperti di meja, tembok, ataupun di mobil.

Fakta Fakta terbaru di Kasus Subang

Fakta kasus Subang yang menjadi kontroversi adalah nasi goreng dan HP Amel yang menjadi kunci penting pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Salah satu saksi utama yakni Yosef, yang juga suami dan anak dari korban pembunuhan Subang, memberikan pengakuan mengejutkan soal HP milik Amel dan tentang nasi goreng yang ditemukan di meja TKP.

Sebelumnya, soal HP Amel dalam kasus pembunuhan Subang dan nasi goreng yang ada di meja makan TKP pembunuhan Subang, menjadi bahan perbincangan netizen. Apalagi sebelum terjadinya pembunuhan sadis tersebut, Yosef sempat berada di TKP bersama Tuti Suhartini dan Amel.

Ada kemungkinan, tiga orang pelaku pembunuh ibu dan anak tersebut menginap di rumah korban, lalu makan nasi goreng.

Analisa tersebut muncul dari YouTuber Anjas di Thailand, Rabu, 1 Desember 2021, yang menghubungkan dengan kunci rumah yang tidak rusak, kesaksian tampak lima orang di halaman rumah pada pukul 23.40 WIB, serta sisa makan nasi goreng.

Baca Juga: TASIKMALAYA: Apel ke Rumah Janda Muda Bikin Onar Lalu Dikeroyok Warga, Uci Meregang Nyawa

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “Kemajuan Pesat !! 1 HP Amel yang Dirusak Pelaku Telah Ditemukan !! diunggah Rabu, 1 Desember 2021.

Sepertinya, analisa logika dari Anjas itu masuk akal jika dihubungkan ketiga faktor tersebut.

Mengapa demikian, logikanya, ketiga orang tersebut menginap di rumah kejadian itu bersama Tuti Suhartini dan Amalis Mustika Ratu, yang kemudian mengunci pintu karena sudah malam.

Anjas juga menduga, ada kemungkinan ketiga tamu itu membawa nasi goreng atau makanan lain ke rumah tersebut.

Lalu kemudian muncul pertanyaan, kalau bukan Amalia Mustika Ratu, siapa yang memasak nasi goreng itu ? Mungkinkah Tuti Suhartini membuatkan tamunya itu nasi goreng ?

Anjas juga memperkirakan, jika hasil otopsi menunjukan kematian Tuti Suhartini terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari, bisa jadi pembunuhan terjadi ketika korban sedang tidur.

Alasannya, dari informasi diperoleh, tidak ada tanda-tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, dan tidak ada kerusakan pintu.

“Jadi ya kemungkinan besar, pelaku pembunuhan adalah orang yang sudah dikenal. Ini karena diduga mereka menginap dan sisa bekas makan nasi goreng, serta kunci pintu yang tidak rusak,” terang Anjas.

Ditanya terkait soal HP Amel Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dan Tuti yang sebelumnya dikabarkan ditemukan tim penyidik di tangan Yosef, menurut Yosef, yang ditemukan tim penyidik itu bukan HP melainkan dusnya.

Fajar Sidik mengatakan bahwa yang ditemukan tim penyidik itu ada sekitar 11 dus HP, dan Yosef sudah mengklarifikasi bahwa dari 11 dus HP itu, 3 diantaranya adalah dus HP milik istrinya, Tuti, dan anaknya, Amel.

Anjas menduga HP Amel Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang rusak adalah Hp Samsung M12, yang sebelumnya dilaporkan Yoris hilang setelah kejadian pembunuhan Subang tersebut.

Saat tu, Yoris yang juga anak dan kakak dari korban pembunuhan Subang, menyatakan ada tiga HP Amel Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang hilang yakni IPhone 11, IPad, serta Samsung M12.

Dengan ditemukannya HP Amel Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang tersebut, Anjas menilai merupakan barang penting bagi tim penyidik untuk melacak jejak HP tersebut dengan IMEI dan nomor yang dipakai Amel terakhir.

Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021: Greysia/Apriyani Menang, Pramudya/Yeremia Kalah

Dengan melacak tersebut tim penyidik bisa mengetahui titik-titik kordinat HP yang kemudian bisa dikkrocek dengan HP milik saksi-saksi lain, untuk dicari kesesuai data yang sudah ada di tangan tim penyidik.

Soalnya, menurut Anjas, dari para saksi kasus pembunuhan Subang tersebut, tim penyidik sebelumnya menyita HP milik mereka.

Anjas menyebutkan pada saat tanggal kejadian yakni di 18 Agustus 2021 pukul 07.30 WIB HP Amel Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang merek Samsung M12 ini sempat aktif.

"Koordinat-koordinat dari handphone itu berada di mana saja?

 Ada dugaan ini menurut seorang yang memberikan informasi dari sumber istimewa yang menyatakan di tanggal 18 AGT bahwa handphonenya Mel yang merk Samsung m12 itu 07.30, aktif karena dia menerima pesan dari operator nah temanku ini ya yang orang boleh dibilang adalah jago di bidang itu dia hanya bisa mengecek pada saat handphone tersebut ada datanya aktif tapi kalau handphonenya mati dan lebih rusak seperti itu dibutuhkan surat izin yang jauh lebih tinggi dari kepolisian dan sebagainya," ujar Anjas.

Anjas yakin bahwa dengan ditemukannya tiga handphone tersebut ini tim penyidik harusnya sudah bisa mendapatkan banyak sekali petunjuk-petunjuk kemudian.

"Dugaanku kemungkinan besar handphone tersebut adalah handphone yang me ia Samsung m12 kenapa karena pertama gini ya, Inikan HP yang sering dipakai oleh Amel kan ya dibandingkan dengan yang lainnya dan ambil juga sering gonta-ganti nomor handphone kalau. Berdasarkan informasi aku dapatkan dari sumber istimewa tersebut. Nah hp ini kalau sudah rusak seperti ini," ujar Anjas.

"Memang agak sulit untuk dikembalikan mungkin sudah dihancurkan sudah di babak belur, simcardnya mungkin sudah tidak ada, dan memang untuk mengembalikan handphone yang rusak seperti itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan bisa. Tapi dibutuhkan waktu yang cukup lama tapi dengan nomor imei dan juga handphone yang sudah ada itu merupakan sebuah kemajuan," ucap Anjas.

Makanya tim penyidikan tidak semuanya diucapkan di media massa mentang-mentang tim penyidik tidak memberikan laporan progress nya bukan berarti mereka tidak ada progres. Mereka sudah ada progres tapi tentunya tidak diucapkan di media massa itu buat teman-teman juga harus tahu mentang-mentang tidak bicara lantas tidak ada progres gitu juga tidak boleh berpikir gitu.

Baca Juga: Smart Automatic Green House dan Modern Packing House di Lembang, Bandung Kini Dikelola Kementerian Pertanian

"Handphone Samsung m12 yang menurut aku ditemukan ini karena menurut aku juga handphone ini menjadi salah satu titik kunci ini. Bukankah Pak Yosep pada saat tanggal 18 Agustus 2012 tepat di hari kejadian Pak Yosep kan seperti kalian tahu di kronologi 48jam pertama pada saat 07.15 tiba di lokasi kejadian kemudian masuk kemudian menelepon beberapa orang salah satunya adalah telepon miliknya Amel sendiri kemudian juga telepon miliknya Yoris tapi yang mengangkat adalah istrinya,"

Kemudian ada hal yang tidak bisa kita pungkiri juga bahwaHP Amel Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang nantinya bisa menunjukkan titik koordinat.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x