TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Tujuh Orang Terlibat ?

- 29 November 2021, 15:01 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, dan YouTuber Sebelum Pukul Tiga
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, dan YouTuber Sebelum Pukul Tiga /kolase foto DeskJabar.com dan YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

DESKJABAR – Terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, ada isu ghaib pelaku terlibat berjumlah tujuh orang, pada lokasi kejadian rumah di Jalancagak.

Seorang YouTuber yang tampaknya lebih kepada urusan ghaib, mengaku didatangi “entitas” korban dalam pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang itu.

YouTuber itu mengaku, “entitas” (tampaknya dimaksud adalah roh atau makhluk ghaib”), memberi petunjuk berapa orang yang terlibat membunuh dirinya dan ibunya

Namun tidak dijelaskan oleh YouTuber Sebelum Pukul Tiga, soal awal mula tiba-tiba dikenali “entitas” yang diyakini salah seorang korban dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.

Apakah YouTuber itu memang kenal, atau tempat tinggalnya dekat, atau entah. Yang jelas, YouTuber Sebelum Pukul Tiga mengatakan, menerjemahkan “pesan” dari “entitas” itu kedalam Bahasa Sunda.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Sedih Dijadikan Ritual Pemanggilan Roh

Nah, isu soal roh korban dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu kembali muncul.

Diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah lewat dari tiga bulan, sejak kejadian 18 Agustus 2021.

Kali ini, YouTuber (Sebelum Pukul Tiga) menyampaikan apa dialaminya, yang tampak berbeda dibandingkan YouTuber urusan ghaib lainnya.

YouTube (Sebelum Pukul Tiga), memunculkan judul “Misteri Kasus Ibu dan Anak di Subang Jawa Barat | Dia datang lagi dan menyampaikan pesan,” diunggah Minggu, 28 November 2021 malam.

Disebutkan pula, entitas itu meminta pula menyampaikan pesan lain.

Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?

“Nah, ini saya agak sangsi untuk mengatakan. Tapi ‘ia’ menyampaikan pesan kepada tiga orang pelaku, dan empat orang yang membantu mempersulit pengungkapan kasus ini, Wallahu a’lam bish-shawab, saya betul-betul tidak mengetahui,” ujarnya.

Menurut dia, intinya entitas “makhluk ghaib” itu mengatakan, “Bersenang-senanglah kalian di atas jasad kami yang dingin. Seperti layaknya hari kemerdekaan yang kita peringati bersama. Kami tidak pernah menyangka, perdebatan ini berakhir pahit,” ujarnya.

YouTuber itu juga menyampaikan, pesan kepada Yosep, bahwa dirinya ikut belasungkawa. Juga entitas itu juga mengatakan, “Maafkan aku pak,” katanya.

Dalam deskripsi YouTube (Sebelum Pukul Tiga) pada judul itu dituliskan, “kali ini saya akan memberikan video tentang Kasus  Ibu dan Anak di Subang, yang berisi tentang terbunuhnya ibu dan anak di daerah Subang, Jawa Barat. dalam Kasus Pembunuh di Subang yang salah satu korbannya bernama Amalia Mustika Ratu.”

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak Bersyukur Keluarga Bisa Pulang

YouTubernya mengatakan, pada Jumat malam lalu, atau malam Sabtu, ketika sedang tiduran sekitar pukul 23.00 WIB lebih, ia menyebut datang “entitas” (makhluk halus) itu kembali datang, sambil menangis.

“Saya berharap, jika ini merupakan petunjuk dari Allah Swt, semoga dapat membantu mengungkap kasus ini. Namun jika ini sebuah kesalahan, biarlah saya yang menanggungnya,” ujar YouTuber tersebut.

YouTuber (Sebelum Pukul Tiga) juga menyampaikan ikut berduka cita kepada Yosep (suami dan ayah korban), atas musibah yang dialaminya.

Sebagai kilasan, YouTuber (Sebelum Pukul Tiga) beberapa hari sebelumnya, juga mengatakan, sudah pertama kali didatangi “entitas” tersebut.

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nasib Roh Orang Dibunuh, Buya Yahya Menjawab

Disebutkan, saat itu “entitas” dimaksud berupa seorang gadis yang membawa petunjuk secangkir kopi, gambaran burung yang sayapnya patah sebelah, dan sebuah alat pancing.

Sebagai kilasan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.

Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan, sedangkan Yoris adalah ketua yayasan.

Ada pun rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu adalah tempat tinggal sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Lokasi antara kantor yayasan dengan sekolah yang dikelola, masih satu jalur lintasan tersebut, yaitu antara Jalancagak dan Serangpanjang yang merupakan rute Subang ke Purwakarta. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube (Sebelum Pukul Tiga)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x