Anjas sebut ada kemungkinan bahwa pelaku ingin melihat terlebih dahulu Amel tersiksa dan kesakitan sebelum meninggal.
Korban sebelum meninggal dunia mengalami kesakitan yang sangat luar biasa, berbeda denga Tuti yang hanya mengalami kesakitan yang tidak lama.
Ada dalang pembunuhan tersebut, secara psikologis terlihat Amel disiksa dan tentu lebih dari satu orang.
Mengingat ada tempat di lokasi TKP yang sama sekali tidak ada kerusakan di pintu masuk rumah Tuti.
“Tapi hal ini juga sangat kecil kemungkinan orang yang punya hubungan emosional, masa sih dia tega membuat Amel kesakitan sebelum meninggal dunia,” tutur Anjas.
Baca Juga: BEBERAPA JAM Sebelum Terjadi Pembunuhan Ibu dan Anak si Subang, Ada Saksi Lihat 5 Sosok Orang di TKP
Jarak kematian sekitar satu jam sudah terbilang sangat lama, dengan begitu orang tersebut sangat tega sekali membiarkan Amel kesakitan luar biasa diwaktu yang sangat lama.
“Penyebab kematian benda tumpul, berarti ada luka-luka lain seperti dibawah mata, itu juga mengambarkan orang itu benci dan sebel banget, dan menikmati Amel kesakitan,” tutur Anjas.
Selain itu Anjas juga sadar terhadap tim penyidik yang bertahan dengan tekanan dari publik yang terus meminta untuk segera diumumkan tersangka dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.