PENGAKUAN MENGEJUTKAN dr. Sumy Hastry di Kasus Pembunuhan Subang, Korban Datang Minta Tolong

- 25 November 2021, 09:11 WIB
dr. Sumy Hastry ternyata punya kemampuan ini dan didatangi korban pembunuhan Subang untuk minta tolong
dr. Sumy Hastry ternyata punya kemampuan ini dan didatangi korban pembunuhan Subang untuk minta tolong /Youtube Denny Darko/

DESKJABAR – Satu hari jelang 100 hari kasus pembunuhan Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu alias Amel, perkembangan yang terjadi makin ramai dan penetapan tersangka kian dekat.

Meski pengakuan pakar forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry ini pernah mengemuka sebelumnya, namun masih banyak netizen yang penasaran soal pengakuan mengejutkan yang pernah disampaikan.

Dari pengakuan mengejutkan dr. Sumy Hastry, ada dua hal yang kemudian mengapa pakar forensik Mabes Polri itu ikut terlibat di kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut. Dan ternyata pula, dr. Hastry punya kemampuan ini.

Baca Juga: MENUJU 100 Hari Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosef Datangi Mapolda Jabar, Ada Apa

Pengakuan mengejutkan itu dipaparkan kembali dr. Sumy Hastry dalam dialog di kanal Youtube Denny Darko yang tayang pada Kamis, 25 November 2021.

Seperti diketahui, keterlibatan dr. Summy Hastry di kasus pembunuhan Subang tersebut dimulai pada 2 Oktober 2021. Saat itu, dia turun ke Subang untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amel.

Terbukti dari hasil otopsi ulang tersebut kian melengkapi dan memperbaiki hasil otopsi pertama yang dilakukan sesaat setelah kejadian pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.

Dari hasil otopsi kedua yang dipimpin dr. Summy Hastry ada koreksi dan penambahan-penambahan pada hasil otopsi pertama.

Koreksi yang dimaksud adalah soal waktu kematiankorban di kasus pembunuhan Subang tersebut, namun dr. Hastry tidak menyebutkan koreksi kematian yang mana, Tuti atau Amel.

Baca Juga: KLIK KODE REDEEM Free Fire, Kode Redeem 25 November 2021, Klaim Hadiah Hadiah FF Keren dan Booyah

Dalam perbincangan dengan Denny Darko, ternyata dr. Summy Hastry adalah seorang indigo yang mempunyai kemampuan melihat hal-hal yang tidak kasat mata.

“Saat itu otopsi kedua dilakukan pada 2 Oktober, mengapa baru dilakukan pada saat itu padahal pembunuhan Subang terjadi pada 18 Agustus,” ujar dr. Hastry.

Menurutnya, mengapa baru dilakukan tanggal 2 Oktober 2021 otopsi kedua, selain karena ada permintaan dari masyarakat, dirinya juga didatangi korban pembunuhan Subang dan meminta tolong.

“Bukan lagi merasakan tetapi memang didatangi korban,” ujarnya.

Namun, dr. Sumy Hastry tidak menyebutkan siapa korban pembunuhan Subang yang mendatanginya Almarhum Tuti atau Amel.

Baca Juga: BERBURU Diamond FF Gratis Bisa Lewat 3 Giveaway Ini, Jika di Kode Redeem Garena Free Fire Gagal

Sementara menyangkut permintaan Netizen agar dr. Sumy Hastry kembali ke TKP untuk mencari siapa tahu ada rambut pelaku yang tercecer di TKP, terutama di kamar Amel, menurutnya tidak perlu.

“Kan kita olah TKP lagi dan ambil sampel DNA di properti di TKP, termasuk darah, rambut, bekas sidik jari yang diduga ada DNA pelaku-pelaku itu,” paparnya.

“Kita usahakan dapat dan di Pulabfor sudah banyak DNA tinggal kita petakan. Kaya main puzzle, kira-kira DNA korban dimana saja, DNA pelaku dimana aja, kemudian dicocokkan, kemudian dia ada gak saat kejadian,” tuturnya.

Sekali lagi dr. Sumy Hastry kembali menegaskan bahwa dari hasil yang sudah diperoleh,  2 alat bukti ntuk menetapkan tersangka sudah ada di tangan polisi.

Mereka tidak lagi mengejar pengakuan, tetapi mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan tersangka. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x