Network
DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah memasuki babak baru.
Berkas kasus pembunuhan Subang kini telah ditangani Polda Jabar sejak 15 November 2021 lalu.
Menjelang detik-detik terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, nama Sumy Hastry kembali ramai dibicarakan.
Seperti yang diketahui, pemilik nama lengkap Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti DFM, SP.F ini adalah ahli forensik yang melakukan otopsi ulang jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Ahli forensik Dr.dr. Sumy Hastry dalam YouTube Denny Darko mengatakan, bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini akan dan pasti terungkap.
Hal itu disampaikan Sumy Hastry di kanal YouTube Denny Darko membahas perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Sabtu 20 November 2021.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
"Jadi 100 persen akan terungkap," tegas Sumy menjawab pertanyaan netizen yang menyangsikan kinerja kepolisian karena dinilai lambat.
Apa yang dikatakan Summy Hastry itu berdasarkan hasil outopsi dan forensik didukung data-data hasil penyelidikan serta penyidikan. Sehingga hasilnya bersifat ilmiah.
Menurut Sumy Hastry, bukan polisi kalah dengan pelaku. Namun, penyidik bekerja sangat hati-hati.
Dilansir DeskJabar.com dari berbagai sumber, berikut profil dan biodata Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti DFM, SP.F, seorang ahli forensik yang kini menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Nama : Sumy Hastry Purwanti
Lahir : 23 Agustus 1970
Umur : 51 tahun
Pekerjaan : Polisi
Negara : Indonesia
Masa dinas : 1998 – sekarang
Pangkat : Komisaris Besar Polisi
Satuan : Kedokteran Kepolisian
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
Sumy Hastry Purwanti yang merupakan polwan pertama di Asia yang bergelar doktor forensik. Sejak Juni 2021, Sumy Hastry Purwanti menjabat sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng.
Telah banyak kasus besar yang di tangani Sumy Hastry Purwanti diantaranya, pesawat jatuh MH-17, korban bom Bali, korban Lion Air, identifikasi teroris, korban gempa Yogyakarta dan lain-lain. Dan, saat ini sedang menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Pendidikan Umum
SD (1983)
SMP (1986)
SMA (1989)
S1 (1997)
S2 (2005)
S3 (2016)
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Memiliki Wajah Glowing, Rutinlah Minum Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Ini
Pendidikan Kepolisian
SEPA ANGK V (1998)
SELAPA ANGK XLII (2010)
Diklat PIM II (2015)
Pendidikan Kejuruan
POST GRADUATE TRAINING—COURSE FORENSIC MEDICINE (2003)
DISASTER VICTIM IDENTIVICATION SINGAPURA (2006)
Baca Juga: Ingat Ya, Jangan Tanam 4 Jenis Tanaman Ini di Halaman Rumah, Salah Satunya Pohon Pisang
Riwayat Kepangkatan
Letnan Dua (04—07—1998)
Letnan Satu (01—10—1999)
Ajun Komisaris Polisi (01—07—2002)
Komisaris Polisi (01—01—2008)
Ajun Komisaris Besar Polisi (01—07—2012)
Riwayat Kepangkatan
Letnan Dua (04—07—1998)
Letnan Satu (01—10—1999)
Ajun Komisaris Polisi (01—07—2002)
Komisaris Polisi (01—01—2008)
Ajun Komisaris Besar Polisi (01—07—2012)
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tuyul Tidak Mampu Mencuri Uang di ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
Riwayat Jabatan
01—06—1999: PASI POLIPOL DIS DOKKES POLDA JATENG
30—04—2003: PAMA BID DOKKES POLDA JATENG
16—12—2005: KAUR DOKKES POLWILTABES SEMARANG
19—05—2008 KAUR DOKKES POLWILTABES SEMARANG (KUKUH)
23—03—2010: PAMEN POLDA JATENG (DALAM RANGKA DIK SELAPA)
12—07—2010: PAMEN POLDA JATENG (LULUSAN DIK SELAPA)
24—11—2010 SMF RUMKIT BHAYANGKARA TK III SEMARANG
26—01—2011: KAUR DOKSIK SUBBID DOKPOL BID DOKKES POLDA JATENG
24—04—2012: KASUBBID DOKPOL BID DOKKES POLDA JATENG
13—04—2017: KABIDDOKKES POLDA NTB
17—04—2018: KASUBBIDOKSIK YAN DOKPOL RS. BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID SUKANTO
18—10—2018: AHLI UTAMA RS. BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID SUKANTO
10—11—2019: KA INSTALASI FORENSIK RS. BHAYANGKARA TINGKAT I RADEN SAID SUKANTO
12—08—2020: KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT II PROF. AWALOEDDIN DJAMIN SEMARANG
01—06—2021: KABIDDOKKES POLDA JATENG
Penghargaan dan Tanda Jasa
SL KESETIAAN 8 TAHUN
SL KEBAKTIAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN TSUNAMI DAN GEMPA
SL KESETIAAN 16 TAHUN
Riwayat Penugasan Luar Negeri
TIM DVI BRIVING BUSH FIRE MELBOURNE SEP (2009)
TIM DVI LAKA PESAWAT MH-17 (25—07—2014)
Dalam Negeri
TIM DVI KORBAN BOM BALI I (2002)
TIM DVI LION AIR CRASH – SOLO (2004)
TIM DVI KORBAN BOM KEDUBES AUSTRALIA JAKARTA (2004)
TIM DVI KORBAN PESAWAT MANDALA – MEDAN (2005)
TIM DVI KORBAN BOM BALI II (2005)
TIM IDENTIFIKASI TERORIS – WONOSOBO (2006)
TIM DVI KORBAN GEMPA BUMI YOGYA (2006)
TIM DVI KORBAN KAPAL KM SENOPATI NUSANTARA (2006)
TIM DVI KORBAN GARUDA AIR CRASH – YOGYA (2007)
TIM IDENTIFIKASI JATUHNYA PESAWAT CASA 212 TNI AU - BOGOR (2008)
TIM IDENTIFIKASI JATUHNYA PESAWAT HERCULES TNI AU – MADIUN (2009)
TIM DVI KORBAN BOM HOTEL JW MARRIOT KUNINGAN JAKARTA (2009)
TIM IDENTIFIKASI TERORIS NOORDIN M TOP (2009)
TIM DVI KORBAN GEMPA BUMI-PADANG (2009)
TIM IDENTIFIKASI TERORIS DULMATIN – JAKARTA (2010)
TIM DVI KORBAN LAKA KA – PEMALANG (2010)
TIM DVI KORBAN LONGSOR – WONOSOBO (2011)
TIM DVI KORBAN KAPAL TENGGELAM KAPAL IMIGRAN GELAP (2011)
TIM DVI KORBAN PESAWAT SUKHOI SSJ – GUNUNG SALAK – BOGOR (2012)
TIM DVI KORBAN PESAWAT AIR ASIA (2015)
TIM DVI KORBAN PESAWAT MH-17 DI RUSIA (2014)
TIM EKSEKUSI TERPIDANA MATI DI NUSA KAMBANGAN (2008—2016)
Itulah Profil Sumy Hastry Purwanti Ahli Forensik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.***
