Network
DESKJABAR – Mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mungkinkah pelaku pembunuh memiliki hobi mancing ?
Menjelang 100 hari upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, masih serba belum jelas siapa pelaku pembunuh mereka.
Sampai kini belum diketahui siapa pembunuh ibu dan anak di Subang, yaitu tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Selain cara-cara bersifat ilmiah dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh, juga diketahui banyak juga yang berkaitan dengan hal-hal ghaib atau mistis.
Kali ini, ada seorang pria yang merasa memperoleh petunjuk ghaib, untuk mencoba mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Gambaran itu muncul dari seseorang pria yang mengaku mengalami merasa didatangi sesosok makhluk saat maghrib.
Pengalaman pria itu dimunculkan olehnya pada YouTube (Sebelum Pukul Tiga) berjudul “Misteri Kasus Ibu dan Anak di Subang Jawa Barat,” diunggah 17 November 2021.
Pria itu mengaku, pada suatu maghrib, merasa didatangi sesosok energi, yang menurut dia, tidak bisa dikatakan makhluk jin, karena terasa berbeda.
Diceritakan, dirinya saat itu baru tiba di kantornya, namun tidak disebutkan lokasi kantor itu di mana.
Ketika masih menikmati waktu santai, ata pria itu, ada “energi” itu datang dan mengaku bernama seseorang yang sudah meninggal beberapa bulan lalu.
Disebutkan, sesuatu yang mendatangi dirinya itu, meminta untuk menyampaikan sebuah petunjuk. Harapannya, orang-orang yang mengerti soal ini, akan mengetahui maksud petunjuk itu.
Pria itu kemudian menggambarkan melalui ilustrasi pada kertas, mengenai apa yang dilihatnya.
Tampak ada gambar seorang gadis, secangkir minuman (mungkin kopi), seekor burung yang sebelah sayapnya patah, dan alat memancing ikanbyang biasa digunakan orang hobi mancing ikan.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Penampakan di Mobil Alphard ?
Pria itu juga membahas soal kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, yaitu tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Namun, pria itu mengatakan tidak menyebut apa yang digambarnya itu adalah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Nah, kata pria itu, bahwa sesuatu yang mendatanginya itu menyebutkan, bahwa secangkir kopi itu sangat pahit dengan sangat sedikit gula.
Ada pun kopi itu berada dalam gelas (maksudnya cangkir) berwarna putih bergambar bunga berwarna merah kekuning-kuningan.
Soal burung yang sayapnya patah sebelah, visualisasinya mirip burung dara alias merpati.
Baca Juga: UPDATE Ahli Forensik dr. Sumy Hastry Optimis Bukti Mutlak Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Berikutnya, adalah sebuah alat memancing, lengkap dengan joran berwarna hitam agak kebiru-biruan, dan sedikit warna metalik kuning, serta tali pancing menggunakan jenis VE.
“Nah, dia hanya memberikan saya tiga petunjuk ini. Nah, siapa pun yang mengerti, dapat mengartikan dari entitas ini,” kata pria itu.
Ia juga mengatakan, dari diantara pengetahuannya soal aneka jin, untuk yang satu ini dia mengatakan tidak mengerti yang satu ini.
Namun ia menerka-nerka, khusus untuk secangkir kopi, diduga benar-benar sebuah minuman kopi. Namun soal bunga itu diragukan ada atau tidak, walau mirip kembang sepatu.
Soal yang lain, ia mengatakan tidak mengerti, misalnya sayap burung merpati yang patah sebelah, juga soal alat pancing itu.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Ada Orang Cuci Uang di Yayasan ?
Disebutkan, dalam sesuatu yang dirasakan didatangi, makhluk itu mengatakan, “Apa kamu bisa membantu saya ?”
Dikatakan pula, dalam mimpi itu, si gadis itu mengatakan, “Jika kamu bisa memberikan petunjuk ini kepada orang-orang, saya akan senang membantu kamu untuk viral,” kata pria YouTuber itu.
Nah, terkait perkataan dalam mimpi itu, pria itu menjawab “Secara manusiawi, saya sedang mengelola sebuah channel YouTube, saya ingin menjadi creator yang sukses bidang misteri. Tapi dengan cara seperti ini, saya tidak butuh viral,” ujarnya.
Menurut dia, hanya ingin niat membantu, jika petunjuk ini, dapat digunakan oleh pihak berkepentingan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu. ***
