Longsor yang terjadi akibat hujan lebat tersebut membuat sebagian blok di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra terkena dampak.
Akibat longsor yang terjadi di TPU Cikutra tersebut, Kepala UPT Dinas Pemakaman Wilayah 3 Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung, Sumpena, menginformasikan bahwa 4 jenazah hampir terbawa dan hanyut oleh arus anak sungai Cidurian.
“Ada empat jenazah tapi belum terbawa arus, sudah kelihatan jenazahnya posisinya membahayakan,” ucap Sumpena dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu 10 November 2021.
Dikatakan oleh Sumpena, lokasi makam TPU Cikutra Bandung yang longsor berada di kawasan bantaran anak Sungai Cidurian.
Namun, Sumpena menuturkan bahwa, keempat jenazah yang nyaris hanyut tersebut sudah dipindahkan oleh petugas TPU dan petugas dari Distaru Kota Bandung.
Pemindahan jenazah yang nyaris hanyut terbawa arus sungai tersebut, kata Sumpena, telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
“Lihat situasi dan kondisi yang sebelahnya, nanti kami koordinasi dengan keluarga juga kalau ada potensi untuk dipindahkan,” kata Sumpena, seperti dilaporkan Antara dan dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, 10 November 2021.
Adapun longsor di TPU Cikutra
“Yang dibentengi yang di sebelahnya, ini masih agak jauh sekira 500 meter,” ucap Sumpena dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, 10 November 2021.
Selain longsor di TPU Cikutra, hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung membuat beberapa lokasi tergenang air. Selain itu, ada pula laporan tumbangnya sebuah pohon di Jalan Pajajaran arah Jalan Wastukencana.
Kira-kira pukul 15.09 WIB, hujan lebat disertai genangan air terjadi di Jalan Sudirman, Kota Bandung. Banjir juga terjadi di Jalan Budhi, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, hingga menyebabkan sejumlah rumah warga terendam.***