Network
DESKJABAR - Menjelang seratus hari meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel dalam peritiwa pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, Yosef berharap kasus ini segera selesai.
Yosef, suami sekaligus bapak dari korban pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel berharap segera ada kepastian, polisi bisa segera menetapkan dan menangkap siapa pelaku yang sebenarnya.
Menurut Rohman Hidayat kuasa hukumnya, akibat proses yang berlarut-larut kliennya Yosef sudah lelah, tenaga dan pikiran terkuras habis untuk mengurusi kasus yang tak kunjung usai itu.
“Harapan kita dari pihak Pak Yosef ingin (segera) ada kepastian. Bagaimana pun juga setelah berkali kali diperiksa itu bukan hal yang menyenangkan. Pak Yosef sebagai bapak dan sebagai suami tentunya (berharap) paling tidak nanti pada saat seratus hari meninggalnya istri dan putrinya itu segeralah pelakunya ditetapkan, ditangkap”, kata Rohman Hidayat, dalam wawancara khusus dengan tim DeskJabar.com, Selasa 9 November 2021 petang.
Sejak korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan pada 18 Agustus 2021 lalu, Yosef memang sudah beberapa kali diperiksa penyidik. Paling baru, Selasa 9 November 2021 kemarin, Yosef kembali diperiksa untuk yang ke 15 kalinya.
Menurut Rohman Hidayat, pada pemanggilan kemarin Yosef diperiksa selama kurang lebih 4 jam mulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. Pertanyaan penyidik sebagian untuk menambahkan hasil pemeriksaan sebelumnya.
Yosef diminta untuk membuat cerita atau rangkaian kronologis kegiatan dari tanggal 15, 16,17, 18 dan 19 Agustus 2021. Semuanya ditulis tangan oleh Yosef sendiri.
“Membuat cerita dari tanggal 15, 16,17, 18 dan 19 Agustus 2021 dengan ditulis tangan itu yang bikin lama”, ujar Rohman.
Pada pemeriksaan itu, penyidik juga menanyakan kebenaran bahwa Yoris putranya (kakak Amel) pernah diobati karena bertemperamen buruk.
“Pertanyaan itu diiyakan oleh Yosef karena pada 2018 (Yoris) pernah diruqyah di rumahnya oleh Ustadz Adam. Ide ruqyah bukan datang dari Yosef tapi permintaan almarhumah ibu Tuti”, papar Rohman.
Berkaitan dengan temuan puntung rokok di asbak yang ada di TKP, Yosef juga ditanya berapa banyak ia memiliki asbak di rumahnya.
“Sebenarnya Pak Yosef itu tidak merokok di rumah. Jadi beliau itu merokok setelah kejadian (peristiwa pembunuh ibu dan anaka di Subang) saja”, jelas Rohman seraya menambahkan, saat ditanya soal asbak Yosef menjawab punya 2 asbak, satu asbak dari kaca dan 1 asbak dari tanah liat.
Kemudian Yosef juga ditanya soal kepemilikan kucing Amel. Yosef menjawab Amel punya dua kucing yang kini dititipkan ke Pak Mulyana untuk diurus sementara waktu.
Rohman menjelaskan, Yosef tidak pernah ditanya mengenai keberadaan Banpol seperti yang disebutkan Danu sebagai oknum yang menyuruhnya membersihkan kamar mandi. Dan memang Banpol tidak ada kaitannya dengan Yosef.
“Pak Yosef hanya menerangkan begini, bahwa pada tanggal 19 Agustus 2021 pada saat dimakamkannya almarhum ibu Tuti dan Amel, yang ada di kuburan itu salah satunya Yoris. Pak Yosef tidak melihat keberadaan Danu di kuburan. Jadi besar kemungkinan pada saat terjadi pemakaman itulah Danu ada di seberang TKP”, tutur Rohman.
Soal asmara Amalia atau Amel, menurut Rohman, di awal penyidikan sudah ditanyakan ke Yosef apakah Amel punya pacar dan apakah Yosef mengenalnya.
“Pak Yosef menjawab kenal tapi tidak begitu dekat. Nama mantan pacarnya juga kebanyakan tidak tahu karena memang Pak Yosef tidak pernah ikut campur mengenai yang satu hal ini ke Amel”, ujarRohman Hidayat.
Kronologis kejadian
Seperti diketahui kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.
Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.
Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.
Tak lama kemudian, Yosef Subang bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.
Beberapa hari kemudian, polisi memastikan jika korban Tuti dan Amalia meninggal dunia karena ada yang membunuh.
Hingga hari ini, Rabu 10 November 2021 atau sudah mau menjelang 3 bulan sejak kejadian, kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.
Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.***
