TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Pembunuh Diduga Psikopat

- 8 November 2021, 18:22 WIB
Rumah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Amalia Mustika Ratu, dan Anjas di Thailand
Rumah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Amalia Mustika Ratu, dan Anjas di Thailand /foto Antaranews, Instagram @amaliamustika, dan YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pelaku pembunuh diduga psikopat menghabisi korban, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Adalah dugaan bahwa pelaku memiliki karakter antara psikopat dan sosiopat, menjadi pertanyaan dengan melihat kondisi mayat korban.

Boleh jadi, pelaku pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) memang merupakan psikopat, jika melihat kondisi mayat mereka.

Mayat ibu dan anak tersebut ditemukan dalam sebuah mobil Toyota Alphard di halaman rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.

YouTuber Anjas di Thailand,  menganalisa dari kabar tampilan korban yang dibunuh, yang dikabarkan mengalami pembunuhan sadis.

Baca Juga: Update Kasus PEMBUNUHAN SUBANG : Yosef Diperiksa Selasa Hari Ini, Akankah Keterangannya Berubah Seperti DANU ?

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pengemudi Alphard Model Rambut Ala K-Pop Korea ?

Mungkin saja, katanya, pelaku memang tergolong psikopat, dengan menanggapi pertanyaan netizen dikaitkan kondisi mayat korban ketika ditemukan.

Anjas pun menjelaskan perbedaan antara psikopat dan sosiopat.

YouTuber Anjas melalui YouTube Anjas di Thailand, “P0LISI TETAPKAN MEREKA MENJADI TSK ??,” diunggah Senin, 8 November 2021.

Disebutkan, seorang psikopat sudah tak memiliki perasaan lagi dalam membunuh. Biasanya pelaku tenang dalam menyayat atau memotong-motong korbannya.

Pelaku psikopat, katanya, sudah bawaan lahir, dalam melakukan kejahatan sudah tak punya lagi rasa deg-degan, dll.

“Sudah tak memiliki lagi empati, pelaku seperti itu,” ujar Anjas.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ahli Forensik : Ada Luka Mematikan, Sekali Tebas ?

Lain halnya sosiopat, katanya, terbentuk karena faktor lingkungan bukan bawaan. Misalnya, membunuh atau merampok untuk bertahan hidup, dan masih punya rasa kasihan sedikit.

“Namun itu semuanya yang berwenang adalah polisi, apakah pelaku adalag psikopat atau sosiopat,” kata Anjas.

Soal dugaan pelaku adalah psikopat, boleh jadi sebenarnya benar dengan melihat kondisi mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ketika pertama ditemukan pada 18 Agustus 2021.

Diketahui, berdasarkan hasil penyidikan polisi, bahwa ketika mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan pada sebuah mobil Toyota Alphard pada rumah kejadian pembunuhan itu, dikabarkan tidak ada uang atau harta yang hilang.

Yang hilang, dikabarkan hanya tiga buah handphone milik Amalia Mustika Ratu, yang tampaknya bisa menjadi saksi petunjuk yang bisa mengetahui siapa pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Tampilkan Foto Saudara Kembar

Sekedar setback, kuasa hukum dari Yosep (suami dan ayah korban), Rohman Hidayat, kepada DeskJabar di Bandung, pada 20 September 2021, sempat menyebutkan, sangat tidak kuasa melihat kondisi mayat Tuti Suhartini (55), terutama Amalia Mustika Ratu (23) akibat pembunuhan itu.

Rohman Hidayat hanya menceritakan kondisi mayat korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Namun, katanya, bahwa detailnya agar tidak dipublikasikan karena urusan kemanusiaan.

Sejak kejadian, polisi belum berhasil mengungkap dan menangkap pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Namun dokter ahli forensik Sumy Hastry Purwanti hanya sedikit memberikan gambaran, karena disebutkan merupakan kewenangan penyidik yang memberikan keterangan. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x