Sedangkan untuk peningkatan SDM guru dan kepala sekolah, rencananya akan ada in house training, seminar, pelatihan dan lainnya.
Terutama membekali para guru dalam implementasi pembelajaran berbasis digital.
“Kerjasama dengan perguruan tinggi bukan hanya dari proses belajar, tapi bagaimana kepada guru dengan hal-hal yang terbarukan,” pungkasnya.
Sementara itu Prof H Obsatar Sinaga mengatakan bahwa Universitas Widyatama merupakan kampus yang sudah jauh-jauh hari menjalankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan sistem server, dan bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya.
“Sistemnya sudah terintegrasi dengan mereka (perguruan tinggi). Makanya mereka juga (SMA SMK di KCD VII) ingin menerapkan beberapa aspek yang kaitanya dengan sistem interlinking antara sistem pendidikan kita dengan industri (merdeka belajar),” kata Prof Obi, Rektor UTama biasa disapa.
“Itulah mengapa kemudian kepala sekolah pada belajar,” imbuhnya.
Setelah penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan pemaparan materi Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sudah berjalan di UTama, disampaikan oleh Prof Dadang Suganda, Warek I, UTama.***