PAKAR Hukum Menilai Inilah yang Memperkeruh Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 25 Oktober 2021, 11:42 WIB
Foto kebersamaan Yoris dengan almarhum ibunya, Tuti dan adik kandungnya, Amel. Pakar hukum ada hal yang membuat polisi kesulitan mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang
Foto kebersamaan Yoris dengan almarhum ibunya, Tuti dan adik kandungnya, Amel. Pakar hukum ada hal yang membuat polisi kesulitan mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang /Youtube Indra Zainal Chanel/

Baca Juga: PASTI BOOYAH, Rilis Kode Redeem Free Fire Terbaru FF10PRF6299F, Klaim ke reward.ff.garena.com

Masukan buat kepolisian

Dalam kesempatan itu, DR Heri Gunawan mengemukakan bahwa secara pribadi mengkritik kepolisian, tapi juga jadi masukan kepada kepolisian agar tidak lagi mengeluarkan statment orang dekat.

Menurutnya, karena pernyataan pihak kepolisian sejak awal soal keterlibatan orang dekat, ditangkap oleh pengguna media sosial, dan netizen pun mengkaitkan dengan para saksi yakni Yosef, Yoris, Danu, dan Mimin. Padahal penyidik belum menentapkan tersangkanya.

Gencarnya informasi di media sosial yang bernada miring menggiring opini terkait keempat orang saksi utama tersebut. Dan sekarang kentara diantara saksi itu malah saling bermusuhan, padahal mereka dalam satu keluarga.

"Itulah hebatnya informasi saat ini yang bisa saja orang ngomong seenaknya, dampaknya menjadikan mereka saling bermusuhan padahal mereka itu keluarga," katanya.

Baca Juga: Manchester United Dibantai Liverpool 0-5, Tagar Ole Gunnar Solskjaer Mundur Menggema

Terlebih sekarang banyak YouTuber yang juga menganalisa dan mengait-ngaitkan dan merangkaian dari hasil pemberitaan media masa.

Lalu mereka menyimpulkan sendiri sehingga menjadi opini liar yang ditangkap oleh netizen hingga menuduh tanpa bukti kepada seseorang orang terdekat.

"Memang tidak semua YouTuber seperti itu ada juga yang memang baik membantu polisi tapi juga banyak yang mencari sensasi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah