PELAKU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Pendapat Pakar Hukum pada Polisi Soal KASUS SUBANG HARI INI

- 25 Oktober 2021, 08:26 WIB
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu jadikorban pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu jadikorban pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang /YouTube indra zainal chanel

DESKJABAR- Kasus Subang hari ini menyoal siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang hingga Senin 25 Oktober 2021 masih menjadi misteri.

Hingga hari ke 67 sejak ditemukannya mayat korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau biasa dikenal Amalia Subang atau Amel Subang masih tanda tanya, siapa pelaku kasus pembunuh Subang.

Yosef Hidayah, suami sekaligus ayah korban, berkali kali jadi saksi, Yoris Amarullah, yang juga anak dan kaka korban juga sudah diperiksa, Danu yang merupakan keponakan dan istri muda Mimin dijadikan saksi.

Baca Juga: KASUS SUBANG HARI INI, Unikom Bandung Siap Beri Bantuan Hukum Korban Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Kemudian otopsi ulang oleh tim khusus dikepalai pakar forensik Sumy Hastri Purwanti pun telah dilakukan dan tes kebohongan pada Yosef dan istri muda Mimin. Semua itu dilakukan Polisi untuk mengungkap tabir pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Selama perjalanannya saksi Yosef, Yoris, Danu dan Mimin begitu menyedot perhatian publik sehingga mereka bak artis dadakan hampir seluruh media masa nampang wajah dan cerita mereka.

Namun dampak yang sangat hebat dirasakan kepada mereka akibat pemberitaan yang kencang terutama di media sosial, yang bisa seenaknya menuduh, padahal Polisi belum menetapkan tersangka.

Pakar hukum dan juga praktisi hukum DR Heri Gunawan menjelaskan secara pribadi mengkritik kepolisian tapi juga jadi masukan kepada kepolisian agar tidak lagi mengeluarkan statment orang dekat.

Karena statment itu ternyata dimakan oleh pengguna media sosial, dan netizen pun mengkaitkan dengan para saksi yakni Yosef, Yoris, Danu dan Mimin. Padahal penyidik belum menentapkan tersangkanya.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Jirisan Episode 1 : Menyelamatkan Pendaki Yang Hilang di Gunung Jiri

Gencarnya informasi di media sosial yang bernada miring menggiring opini terkait empat orang saksi. 

Dan sekarang kentara diantara saksi itu malah saling bermusuhan, padahal mereka dalam satu keluarga.

"Itulah hebatnya informasi saat ini yang bisa saja orang ngomong seenaknya, dampaknya menjadikan mereka saling bermusuhan padahal mereka itu keluarga," katanya.

Terlebih sekarang banyak YouTuber yang juga menganalisa dan mengait-ngaitkan dan merangkaian dari hasil pemberitaan media masa.

Lalu mereka menyimpulkan sendiri sehingga menjadi opini liar yang ditangkap oleh netizen hingga menuduh tanpa bukti kepada seseorang orang terdekat.

"Memang tidak semua YouTuber seperti itu ada juga yang memang baik membantu polisi tapi juga banyak yang mencari sensasi," ujarnya.

Memang menurut Heri Gunawan ada kesulitan penyidik dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Karena memang selain pelakunya lihai juga diperkeruh oleh opini yang berkembang selama ini.

Baca Juga: KESEMPATAN EMAS, Tukar di Situs Redeem Code FF Hari Ini 25 Oktober 2021, Kunjungi booyah.co.id ff, BURU HADIAH

Polisi pun seolah terbawa arus terhadap informasi yang berkembang begitu dahsyat hingga memenuhi semua lini jagat maya.

"Semua orang kan sekarang bisa ngomong melalui media sosialnya, sedikit banyak memang berpengaruh terhadap penyidikan kepolisian," katanya.

Menurut DR Heri Gunawan memang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini pelik dan unik.

Peliknya karena memang tidak ada satu pun jejak yang bisa menjadi petunjuk awal atas kasus pembunuhan tersebut.

Uniknya karena memang kasus ini menjadi perhatian publik seluruh jagat Indonesia. Semua memperhatikan kasus Subang ini.

"Kita doakan saja pihak kepolisian agar bisa segera mengungkap kasus ini," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah