Jabar Juara Umum PON XX Papua 2021: Tahapan Pembinaan Atlet Jadi Kunci Sukses

- 15 Oktober 2021, 19:52 WIB
Ridwan Kamil dan istri saat menyaksikan tim Jabar berlaga di PON XX Papua 2021.
Ridwan Kamil dan istri saat menyaksikan tim Jabar berlaga di PON XX Papua 2021. /Humas Prov. Jabar/

DESKJABAR – Jawa Barat berhasil menjadi Juara Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Provinsi lain sudah tidak bisa mengejar medali kontingen yang didapatkan oleh Jabar.

Dilansir DeskJabar dari PikiranRakyat.com, berdasarkan data terakhir Jabar sukses meraih 353 medali dengan rincian 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu.

Hasil ini membuat Jabar menjadi juara bertahan PON, setelah tahun 2016 juga menjadi juara umum saat PON dilaksanakan di Bandung.

Baca Juga: Thomas Cup Indonesia vs Malaysia Malam Ini Berikut Daftar Pemain, Manajer : Kami Merasa Optimistis

Kekuatan Jawa Barat yang luar biasa ini tak lepas dari kerja keras para atlet serta para pelatih.

Kunci sukses tak hanya terletak pada atlet, namun juga pada pembinaan yang dilakukan KONI dan Pemda provinsi baik di kabupaten maupun kota.

Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat membagikan tips pembinaan atlet di wilayahnya.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil,  Jabar telah memiliki sistem pembinaan olahraga mulai dari usia dini seperti digelarnya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Tingkatan kejuaraan tersebut dimulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

Tujuannya adalah untuk mencari bakat-bakat terbaik di bidang olahraga sejak usia dini.

"Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP," ucap Kang Emil.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 1 MENIT YANG LALU, Kode Redeem FF Hari Ini, Kode Redeem FF 2021, Reward FF: M1887 SG Ungu, Dll

"Itu kita sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," sambungnya dalam acara Live Instagram bersama media pada Senin, 11 Oktober 2021.

Setelah bibit-bibit atlet ditemukan, mereka kemudian dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Hal tersebut bertujuan agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa semakin terasah.

"Setelah disaring dari pekan pelajar itu, kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga," ucap Ridwan Kamil.

Kang Emil yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung juga menyebutkan bahwa anak-anak yang masuk PPLP tersebut juga disetarakan pendidikan formalnya.

Kang Emil juga menunjuk peraih perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo Windy Cantika sebagai contoh dari atlet yang dibina sejak dini.

Baca Juga: Ini Susunan Pemain Thomas Indonesia vs Malaysia, Marcus-Kevin Kembali Bertemu Musuh Bebuyutan

“Dia lulusan PPLP kita. Jadi PPLP yang membuat akhirnya Windy ‘aku datang, aku lihat, aku menang’," ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan bahwa Windy Cantika meraih medali perunggu pada olimpiade pertamanya, saat berusia 19 tahun dia sudah meraih medali emas pertama PON-nya.

"Jadi urutannya gitu," ucap Ridwan Kamil.

Tak hanya kompetisi usia dini, Jabar juga melebarkan sayap kompetisi olahraga ke beberapa event olahraga antar-daerah.

Di antaranya Pekan Olahraga Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).

"Kemudian kita melebarkan pekan olahraganya ke semua usia, ada pekan olahraga PNS, Pekan Olahraga Pesantren, ada PORDA," kata Kang Emil.

Adapun provinsi yang memiliki jumlah medali yang hampir mendekati Jabar yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua.***

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah