Tujuannya adalah untuk mencari bakat-bakat terbaik di bidang olahraga sejak usia dini.
"Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP," ucap Kang Emil.
"Itu kita sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," sambungnya dalam acara Live Instagram bersama media pada Senin, 11 Oktober 2021.
Setelah bibit-bibit atlet ditemukan, mereka kemudian dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).
Hal tersebut bertujuan agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa semakin terasah.
"Setelah disaring dari pekan pelajar itu, kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga," ucap Ridwan Kamil.
Kang Emil yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung juga menyebutkan bahwa anak-anak yang masuk PPLP tersebut juga disetarakan pendidikan formalnya.
Kang Emil juga menunjuk peraih perunggu angkat besi Olimpiade Tokyo Windy Cantika sebagai contoh dari atlet yang dibina sejak dini.
Baca Juga: Ini Susunan Pemain Thomas Indonesia vs Malaysia, Marcus-Kevin Kembali Bertemu Musuh Bebuyutan