Lokasi Di Kota Bandung Ini Rawan Pelanggaran Protokol Kesehatan 5M, Denda Administratif Capai Rp151 Juta.

- 6 Oktober 2021, 10:56 WIB
Lokasi rawan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan di wilayah kota Bandung, secara umum sering terjadi pada kawasan kuliner, taman dan pasar tradisional.
Lokasi rawan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan di wilayah kota Bandung, secara umum sering terjadi pada kawasan kuliner, taman dan pasar tradisional. /

DESKJABAR - Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengatakan masih tingginya pelanggaran protokol kesehatan 5M pada sejumlah lokasi yang sering dikunjungi masyarakat.

Mengenai masih banyaknya pelanggaran protokol kesehatan 5M oleh masyarakat di Kota Bandung dikatakan Idris Kuswandi pada Program Bandung Menjawab di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Selasa 5 Oktober 2021.

Sidang Tipiring On The Street, Satpol PP Kota Bandung yang digelar di empat lokasi, yakni MIM, Cihampelas Walk, Dukomsel Dago, dan Hotel El Cavana Paskal. Hingga September 2021, Satpol PP menindak denda administratif pelanggaran protokol kesehatan sebesar Rp130.150.000, untuk nonprokes Rp21juta.

Baca Juga: Ratusan Pengunjukrasa dari Manggala Garuda Putih Datangi Balai Kota Bandung

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nasib Roh Orang Dibunuh, Buya Yahya Menjawab

Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Idris Kuswandi
Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Idris Kuswandi Humas kota Bandung

Seperti diketahui protokol kesehatan 5M adalah Memakai masker,
Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
Menjaga jarak,
Menjauhi kerumunan, serta
Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Lokasi rawan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan di wilayah kota Bandung, secara umum sering terjadi pada kawasan kuliner, taman dan pasar tradisional.

Idris Kuswandi menambahkan, sejumlah lokasi di wilayah kota Bandung yang sering ditemukan pelanggaran prokes 5M adalah Dago, Gasibu, Saparua, serta Taman-taman yang sering dikunjungi masyarakat.

Baca Juga: BURUAN Klik reward.ff.garena.com Ada SG Ungu M1887 Rapper Underworld di Kode Redeem FF 5 Oktober

Aktivitas pasar tumpah di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Gasibu Kta Bandung apda akhir pekan mulai meningkat.
Aktivitas pasar tumpah di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Gasibu Kta Bandung apda akhir pekan mulai meningkat.

"Dago itu belum diberlakukan Car Free Day, tetapi fakta di lapangan banyak pejalan kaki dan pesepeda. Itu juga mengundang pedagang, kami selalu halangi dan tertibkan," menurut Idris.

Kemudian beberapa kawasan kuliner di kota Bandung yang rawan pelanggaran prokes 5M dan sering menjadi pengawasan pihak satpol PP adalah Dipatiukur, Monju, Taman Cilaki, Lengkong Kecil, Riau, Taman Cibeunying, Taman Cilaki, Cibadak, dan Turangga.

Pada siang hari, pasar tradisional juga rawan pelanggaran protokol kesehatan. Sehingga Satpol PP kota Bandung selalu melaksanakan patroli sebanyak dua unit per hari.

Baca Juga: Terbaru ! Sobat Mau SG Ungu M1887 hingga Diamond, Klaim Saja Kode Redeem FF Hari Ini, Gratis dan Resmi Garena

Dikatakan Idris, bahwa pelanggaran prokes 5M masih sering terjadi pada badan usaha atau perusahaan.

Ada sekira 95 kasus pelanggaran protokol kesehatan oleh badan usaha atau perusahaan yang terjadi di wilayah Kota Bandung selama bulan September 2021.

"Data satu bulan terakhir untuk pelanggaran perorangan, 586 orang dilakukan teguran lisan. Sedangkan Pelaku usaha atau badan hukum 17 teguran lisan, penahanan KTP 44 kasus, denda yustisi 34 kasus, jadi sebanyak 95 kasus," katanya.

Kemudian pasar tumpah juga luar biasa. Kiaracondong, Kosambi, Mohamad Toha, itu rawan dan menjadi patroli kita," katanya.

"Ada juga pasar tumpah di hari minggu seperti kawasan GBLA, Astanaanyar, Mekarwangi, Monju (Monumen Perjuangan) itu diduga banyak pelanggaran prokes," lanjut Idris.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah