Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Amelia Dibunuh Tukang Sihir ?

- 30 September 2021, 14:12 WIB
YouTuber Ki Anom Al-Aziz menunjukan buku yang disebutlkan Psikologi Kedokteran, terkait mencari pembunuh ibu dan anak di Subang,  Kamis, 30 September 2021
YouTuber Ki Anom Al-Aziz menunjukan buku yang disebutlkan Psikologi Kedokteran, terkait mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Kamis, 30 September 2021 /YouTube Ki Anom Al-Aziz

DESKJABAR – Update mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, ada spekulasi Amelia dibunuh tukang sihir ? atau keterlibatan tukang sihir menutupi jejak.

Banyak spekulasi terkait dugaan siapa pembunuh ibu dan anak di Subang, yaitu korban Tuti dan Amelia sudah beredar.

Bahkan, spekulasi tersebut bukan hanya dunia nyata secara fisik, namun juga semakin banyak bersifat ghaib baik mistis.

Analisas secara teori fisik juga dimunculkan sejumlah orang yang mengamati kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, untuk mencari pelaku pembunuh mereka.

Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Banyak Orang Menjadi Kesurupan

Ada pula secara ghaib, mulai orang bertampilan mirip ustadz, sampai yang terindikasi jelas dukun, juga munculkan sejumlah kegiatan ghaib atau mistis.

Namun sampai kini, belum ada titik terang soal dalam lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.

Seseorang yang menyebut dirinya Ki Anom Al-Aziz asal Kuningan, kembali menayangkan siaran YouTube, kali ini dengan judul “Kematian Amelia (Subang) dari Sudut Pandang Spiritual, diunggah Kamis, 30 September 2021.

Dalam tayangan itu, Ki Anom Al-Aziz menyebut-nyebut menilai sudut pandang tewasnya Amelia dari sudut pandang spiritual keberadaan tukang sihir.

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Gambaran Jalancagak Suasana Keseharian

Namun belum secara eksplisit dugaan, apakah Amelia dibunuh oleh tukang sihir ataukan ada keterlibatan tukang sihir yang menutupi jejak pembunuh.

Namun sejauh ini, belum jelas, siapakah pelaku tukang sihir yang diduga oleh Ki Anom Al-Aziz tersebut, apakah tukang sihir kekinian, dukun sihir, ataukah berupa nenek sihir.

Namun Ki Anom Al-Aziz menduga bahwa dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang, khususnya terhadap Amel, ada unsur keterlibatan tukang sihir.

Menurut Ki Anom Al-Aziz, sebagian orang memang tidak percaya dengan sesuatu yang ghaib atau spiritual. Namun bagi dirinya, hal itu memang ada.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Segera Ditangkap Polisi, Ini Pernyataan Terbaru Kombes Pol Erdi A Chaniago

“Yang namanya keterlibatan jin, setan, iblis, dsb, secara lahiriah sulit untuk dibuka. Namun suka ada yang menyarankan mencari orang ahli di bidang itu, sehingga bukan ranah kedokteran,” ujarnya.

Ki Anom Al-Aziz berpesan, bahwa siapa pun yang sedang menjadi bahan penyelidikan untuk mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, jangan terjebak dalam sihir.

Sebab, katanya, terjebak dalam dalam sihir, beresiko akan membuat terjadinya “adudomba”, misalnya ayah dan anak, saudara yang satu dengan yang lain, dsb.

Ki Anom Al-Aziz menduga, pembunuhan ibu dan anak, khususnya Amelia, ditutupi seseorang dengan unsur sihir.

Baca Juga: Anak Nia Daniati Dipanggil Penyidik Polda Metro Jaya, Senin Pekan Depan Terkait Kasus Penipuan CPNS

Ki Anon Al-Aziz mengutip surat Al Baqarah ayat 102, yang menjelaskan tentang sihir itu ada dan sangat buruk tindakan mencelakakan orang lain dengan sihir.

Bahkan, disebutkan, bahwa sihir itu sejak zaman Nabi Sulaiman AS, urusan sihir oleh setan dan jin sudah diketahui bagaimana cara masuk kepada manusia.

Tampak pada tayangan itu, Ki Anom Al-Aziz membawa dan membuka-buku yang menurut dia berjudul Psikolog Kedokteran cetakan tahun 1982.

Ki Anom Al-Aziz, mengklaim bukan mengajak orang-orang memperlajari ilmu sihir, namun untuk sekedar mengetahui bahwa sihir itu ada.

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Dialog dengan Jin Benarkah Ada ? Buya Yahya Menjawab

Ki Anom Al-Aziz juga mengatakan, bahwa dahulu di Indonesia pernah ada Rancangan Undang-undang (RUU) KUHP soal sihir atau santet dalam pembuktian kasus kejahatan. Namun kemudian, RUU KUHP itu tidak jelas lagi kabarnya.

Namun pihak polisi, yaitu Kabid Humas Polda Jabar Erdi A Chaniago, pada Kamis, 30 September 2021, menyatakan penyidik melakukan pendalaman dari olah TKP kemudian mengarah kepada ditemukannya beberapa hal yang dicurigai baik CCTV maupun yang lainnya saat kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Ki Anom Al-Aziz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah