Network
DESKJABAR – Kejadian orang hilang di gunung sering kali dikaitkan hal-hal mistis, kini sedang heboh ditemukannya pendaki bernama Gibran yang tersesat di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, 25 September 2021.
Diketahui di gunung sering ada kejadian mistis, seperti halnya Gibran tersesat di Gunung Guntur, dimana Ustadz Abdurrahman Al-Amiry menjelaskan secara umum.
Tujuannya, agar manusia menjadi terhindar dari kejadian mistis gangguan jin, termasuk saat berada di gunung, misalnya Gunung Guntur.
Disebutkan Ustadz Abdurrahman Al-Amiry bahwa manusia tidak pernah mengetahui apa yang dilakukan setan dan jin, kecuali dari Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW.
“Secara umum, jin itu tinggal pada tempat-tempat yang tidak disinggahi oleh manusia, salah satunya adalah gunung,” ujar Ustadz Abdurrahman Al-Amiry, pada YouTube Ustadz Abdurrahman Al-Amiry Official, berjudul Alam Jin: Gunung Adalah Tempat Tinggal Jin, diunggah 30 Juni 2021.
Disebutkan, gunung adalah tempat yang penduduknya sangat sedikit, sehingga jin kemudian berada dan berkumpul, dsb. Tak heran, kemudian banyak terjadi hal-hal mistis atau ghaib.
“Makanya, ketika kita naik gunung, ke puncak, dsb, banyak kasus orang-orang yang hilang, tidak sadar diri, kesurupan, dll. Nah, kita harus berhati-hati, karena di gunung adalah tempat para jin berkumpul,” terang Ustadz Abdurrahman Al-Amiry.
Bahkan, disebutkan, ada sebuah Haditz Bilal bin Al Harits, bahwa suatu ketika dalam sebuah perjalanan, Nabi Muhammad SAW melerai pertengkaran antara jin Muslim dan jin musyrik atau jin kafir.
Kepada Bilal bin Al Harits, disebutkan, Ustadz Abdurrahman Al-Amiry, bahwa Nabi Muhammad SAW menengahi, lalu memisahkan tempat tinggal jin tersebut, jin musyrik atau jin kafir di lautan, sedangkan jin Muslim di gunung.
Walau pun, kata Ustadz Abdurrahman Al-Amiry, bahwa riwayat ini berasal dari Hadits yang daif, namun Ali Imam menjadikan pegangan hadits tersebut.
Nah, mungkin kita akan penasaran, mengapa ada pendaki gunung kemudian diganggun jin padahal jin Islam ?
Terkait hal itu, Ustadz Abdurrahman Al-Amiry menjelaskan, maka ketika kita akan berangkat ke gunung, ke tempat-tempat sepi, dsb, kita harus meminta perlindungan Allah SWT dari gangguan para setan dan jin.
Karena itu, dikatakan, tidak sedikit orang diganggun jin di pegunungan atau gunung. Nah, bagaimana dengan keterangan bahwa di pegunungan atau gunung adalah tempat para jinb Muslim ?
“Nah, jin itu walau yang Muslim, ada yang sholeh dan ada yang toleh alias jelek akhlaknya. Sama saja seperti manusia, orang Muslim ada yang sholeh, juga ada yang jelek akhlaknya, seperti dijelaskan dalam Surat Al Jinn, di Al Qur’an” jelas Ustadz Abdurrahman Al-Amiry.
Ustadz Abdurrahman Al-Amiry menjelaskan, walau pun diletakan di gunung, jin Muslim ada juga yang mengganggu manusia.
“Nah, karena itu saat kita sedang singgah atau berkemah di pegunungan atau gunung, kita harus meminta perlindungan Allah SWT agar tidak diganggu jin dan setan,” tegasnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Indramayu Minggu 26 September 2021, Ini Waktunya
Disebutkan pula, Nabi Muhammad SAW juga bersabda, bahwa jika membaca doa, kita tidak akan diganggu oleh jin sampai meninggalkan tempat tersebut.
Bahkan, jika akan bepergian jauh, seperti naik gunung, agar tidak tersesat dan tidak diganggu jin, saat keluar rumah kita harus baca doa Safar.
Pada kejadian yang sedang heboh, Gibran pendaki Gunung Guntur Garut akhirnya ditemukan setelah lima hari tersesat. Selama hilang Gibran tidak makan.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kuningan Minggu 26 September 2021, Ini Waktunya
Gibran yang masih pelajar SMP tersebut ditemukan oleh warga di kawasan Curug Cikoneng Garut.
Gibran pendaki Gunung Guntur tersesat dikait-kaitkan dengan mistis, bahkan disebut pendaki Gibran selama hilang ditemani sosok 3 wanita misterius.
Tempat ditemukannya Gibran pendaki Gunung Guntur yang hilang tersebut yakni Curug Cikoneng berjarak sekitar satu kilo meter dari pos 3.
Bagi warga disekitar Curug Cikoneng tersebut cukup misterius dan dikeramatkan. ***
