DESKJABAR- Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang Banten ramai dibicarakan. Setelah dihebohkan dengan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, kini muncul Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang.
Kerajaan Angling Dharma berdomisili di Pandeglang, Banten kini menggemparkan masyarakat Indonesia dan digadang menjadi suksesor Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empre.
Meski Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire telah dibubarkan, tampaknya Kerajaan Angling Dharma Pandeglang tidak terlalu memperdulikannya.
Kerajaan Angling Dharma Pandeglang kini viral dan menjadi bahan pembicaraan netizen di dunia maya. Kerajaan tersebut diduga berada Kampung Salangari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Layaknya kerajaan lainnya, Kerajaan Angling Dharma Pandeglang juga mempunyai pemimpin atau raja. Raja Kerajaan Angling Dharma bernama Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus yang diangkat menjadi raja berdasarkan mimpi tahun 2004 silam.
Raja Kerajaan Angling Dharma, Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus mempunyai seorang ajudan bernama Ki Jamil.
Ki Jamil mengungkap perlakuan Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus yang menghebohkan masyarakat sekitar.
Pria yang mengaku penguasa Kerajaan Angling Dharma tersebut ternyata sering melakukan kegiatan amal, seperti membangun 30 rumah warga kurang mampu hingga menyantuni anak yatim.
Baca Juga: Kapan Sholat Taubat Bisa Dilaksanakan ? Ustad Khalid Basalamah Menjelaskan
"Saat ini Baginda Raja telah membangun rumah di Kecamatan Mandalawangi sekitar 24 rumah dan sisanya tersebar di Kecamatan Pagelaran dan Menes. Jadi total keseluruhan yang telah dibangun ada 30 rumah. Kegiatan sosial yang dilakukan Baginda Raja tidak hanya pembangunan rumah, Baginda juga sering mengadakan acara santunan anak yatim," ujar Ki Jamil.
Ki Jamil mengatakan bahwa segala bentuk kegiatan yang dilakukan Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus adalah sebagai bentuk kepedulian pemimpin terhadap rakyat dan kaum dhuafa terlebih yang tersebar di Pandeglang, Banten.
“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian Baginda Raja terhadap warga kurang mampu. Semoga bangunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya," tuturnya.
Namun sayang, hingga berita ini diturunkan, sosok Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus enggan untuk muncul di depan awak media.
Kemunculan Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus yang mengaku sebagai raja Kerajaan Angling Dharma seolah mengingatkan kita dengan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire.
Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, masyarakat dikejutkan dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah disusul setahun kemudian sejumlah tokoh mendeklarasikan Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat.***