Network
DESKJABAR - Hingga awal pekan ini, tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.
Korban, yaitu Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel (23), ditemukan tewas bersimbah darah dalam mobil Alphard yang terparkir di garasi rumahnya, pada 18 Agustus 2021, di Kampung Ciseuti Jalan Cagak, Subang.
Kuasa hukum Yosep (suami Tuti), Rohman Hidayat, berharap dari hasil penyelidikan Bareskrim Polri bisa segera ada kejelasan, terutama soal terduga mengendarai Avanza putih dan NMax biru berdasarkan pantauan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Tentunya ini perlu waktu juga. Tetapi saya menduga pelaku tidak sendirian," ujar Rohman Hidayat dalam wawancara eksklusif dengan Desk Jabar, Senin, 20 September 2021.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Belum Digunakan 21 September 2021, Moco Dapat Skill Baru: Enigma Eye
Selain karena alasan pelaku diduga naik dua jenis kendaraan, Rohman Hidayat menilai, terduga pelaku juga akan kesulitan memindahkan jenazah Tuti yang bertubuh gemuk.
Ia juga berkeyakinan Yosep tidak terlibat dalam kasus yang menyebabkan istri dan anaknya meninggal dunia tersebut.
"Kita belum tentu sekuat Pak Yosep. Istri dan anak meninggal dunia, ditambah dengan diomongkeun saalam dunya," tuturnya.
Rohman Hidayat mengungkapkan bahwa hingga Senin, belum ada penetapan tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Semua hanya mengerucut ke titik terang, belum mengarah kepada seseorang. Akhirnya semua penasaran. Jangankan orang lain, saya pun penasaran," tuturnya.
DeskJabar memberitakan sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, menyatakan, polisi masih mendalami soal keterkaitan kendaraan Avanza putih dan NMax biru dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Menurut Ahmad Ramadhan, polisi masih mengumpulkan bukti untuk mengungkapkan pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
"Ada dugaan bahwa pelaku diduga menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih," kata Ramadhan, Jumat, 17 September 2021.
Baca Juga: Kode Redeem FF 18 September 2021 Belum Digunakan, Ada Pan Moco Gratis 17-26 September 2021
Menjalani tes kebohongan
Dalam wawancara eksklusif dengan DeskJabar, Rohman Hidayat juga mengungkapkan bahwa polisi sudah menggelar pemeriksaan tes kebohongan terhadap Yosep yang dilakukan dalam dua sesi, pada pekan lalu.
Menurut Rohman Hidayat, tes kebohongan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Yosep dilakukan pertama kali pada Kamis, 17 September 2021, sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Tes kebohongan berikutnya berlangsung pada Jumat, 18 September 2021, sehabis shalat Jumat hingga pukul 15.00 WIB.
"Saya waktu tes kebohongan itu tidak bisa mendampingi hanya Yosep menceritakan bahwa ia sudah menjalani tes kebohongan oleh Bareskrim Mabes Polri," ujar Rohman Hidayat.
Rohman Hidayat juga belum mengetahui secara pasti hasil dari tes kebohongan terhadap Yosep tersebut.
"Kalau memang hasilnya memberatkan, tidak mungkin ia bisa beraktivitas di luar seperti sekarang, mudah mudahan saja hasilnya memang tidak memberatkan Yosef," ucap Rohman.
Ia menjelaskan bahwa tes kebohongan tersebut untuk melengkapi hasil yang sudah didapat petugas penyidik.
Kasus pembunuhan di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (23) membuat masyarakat geger dan menyita perhatian banyak media.
Hari itu, 18 Agustus 2021, Yosep yang merupakan suami Tuti sekaligus ayah dari Amel, pulang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri mudanya di Wanayasa, Purwakarta.
Yosep tidak mendapati anak dan istrinya di rumah. Karena melihat keadaan rumahnya yang berantakan dan ada genangan darah, ia bergegas melapor ke polisi.
Bersama polisi, jenazah ibu dan anak ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di garasi rumahnya dalam kondisi bertumpuk bersimbah darah.***
