Pembelajaran Tatap Muka di Bandung Berjalan Optimal

- 17 September 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMPN 27 Bandung. Sekda Bandung Ema Sumarna yakin kegiatan PTM terbatas berlangsung optimal.
Ilustrasi suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMPN 27 Bandung. Sekda Bandung Ema Sumarna yakin kegiatan PTM terbatas berlangsung optimal. /Prokopim Kota Bandung/

DESKJABAR - Penyelenggaraan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTMT)  terbatas di Kota Bandung berjalan optimal. Hal itu tampak dari kesiapan setiap sekolah selama penyelenggaraan PTM terbatas.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan hal itu setelah memantau ke SDN Ciujung Jalan Lapangan Supratman, SMPN 27 Bandung Jalan Yudhawastu Pramuka, dan TK Kartika X-1 Jalan Yudawastu Pramuka ll, Jumat, 17 September 2021.

Menurut dia, kesiapan setiap sekolah tersebut terlihat dari pembagian jam masuk, keluar kelas, hingga sarana dan prasarana yang diperhatikan semaksimal mungkin. Semua itu bertujuan untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kode Redeem FF Belum Digunakan 18 September 2021, Masih Ada SG Ungu dan 499 Diamond

"Semua penyelenggara pendidikan itu sudah memahami, bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan di masa PTM terbatas ini," ucap Ema Sumarna 

Ia menjelaskan, sarana dan prasarana semua sekolah yang melaksanakan PTM terbatas juga terpenuhi dengan baik.

"Semua sarana prasarananya sudah terpenuhi. Paling utama itu dilaksanakan. Siswa yang masuk diatur. Tidak ada yang 100 persen (masuk sekolah), rata-rata 25 persen," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan PTM terbatas tersebut sudah mengacu kepada Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis sehingga pelaksanaannya berjalan optimal.

Pengaturan jumlah siswa dalam kelas di setiap sekolah berbeda. Ada yang menggunakan sistem sif, dan sebagainya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 18 September 2021 Belum Digunakan, Ada Pan Moco Gratis 17-26 September 2021

Sebagai contoh di SDN Ciujung, tiap peralihan jam masuk atau jam keluar sekolah selalu mengingatkan para siswa soal protokol kesehatan melalui pengeras suara.

"Di SDN Ciujung dalam tiap peralihan dan sekian jam itu ada pengumuman tentang prokes. Jadi itu terngiang di memori siswa. Covid-19 masih ada, bagaimana penanganannya dan perilaku yang dilakukan seperti apa," tutur Ema Sumarna.

Kepala Sekolah SDN Ciujung, Lastriyah mengungkapkan bahwa pelaksanaan PTM terbatas di SDN Ciujung mengikuti aturan pemerintah, yaitu kehadiran dibatasi 25 persen.

"Kami lakukan PTM terbatas 25 persen. Per hari dalam satu kelas itu 7 orang sehingga nanti bergantian dengan siswa dan kelas lain," ucap Lastriyah.

Baca Juga: Kode Redeem FF Belum Digunakan 17 September 2021, Ada Shoot Dance Emote dan Shake It Up Emote

Kepala SMPN 27 Bandung, Erni Kustiani menjelaskan bahwa SMPN 27 juga menerapkan maksimal 25 persen selama kegiatan PTM terbatas.

"Satu kelas berisi 8-9 siswa, normalnya itu 32-33 siswa. Kami bagi waktu dalam sehari agar tertib dan sesuai protokol kesehatan," kata Erni.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PROKOPIM Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x