Pembunuh Ibu dan Anak di Subang TERBARU: Pelaku Tak Bisa Buang Mayat, Kunci Alphard Terkoneksi ke HP Yoris?

- 17 September 2021, 05:09 WIB
Yoris, anak sulung dari Tuti Suhartini, korban pembunuh ibu dan anak di Subang memekikkan Allohuakbar meminta pelaku dihukum mati, saat doa bersama di rumah korban di Jalan Cagak Subang, Kamis 9 September 2021 malam hari.
Yoris, anak sulung dari Tuti Suhartini, korban pembunuh ibu dan anak di Subang memekikkan Allohuakbar meminta pelaku dihukum mati, saat doa bersama di rumah korban di Jalan Cagak Subang, Kamis 9 September 2021 malam hari. /tangkapan layar Youtube Aksara Jabar TV

DESKJABAR - Banyak yang bertanya-tanya mengapa pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tidak membuang mayat korbannya ke tempat lain yang jauh?.

Kenapa  pembunuh ibu dan anak di Subang malah membiarkan korban bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah korban?.

Pertanyaan itu kini terjawab sudah. Ternyata, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tak bisa membuang masyat korban karena diduga tidak memiliki kunci otomatis mobil Alphard tersebut.

Baca Juga: Tidak Hanya Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, 5 Kasus Pembunuhan Ini Sulit Terungkap

Baca Juga: AYO MAINKAN! Terbaru Inilah 60 KODE REDEEM FF 17 September 2021, 1 Menit yang Lalu: Banyak Hadiah Keren

Dilansir sejumlah media online dari kanal Youtube Heri Susanto, yang memiliki kunci otomatis Alphard tersebut hanya Yoris, anak korban.  Jauh hari sebelumnya, Yoris  memang mengoneksikan kunci otomatis Alphard itu ke ponselnya.

Maka jika mobil itu dipakai orang lain tanpa menggunakan kunci otomatis, dalam sekian detik mesin mobil akan mati sendiri.

Dalam keterangannya kepada polisi, Yoris menduga, pembunuh ibu dan anak di Subang yang merupakan ibu dan adiknya itu menggunakan kunci Alphard manual sehingga tak bisa digunakan ketika mesin sudah mati.

Ada saksi seorang warga bernama Ajat mengaku mengetahui mobil Alphard dikendarai seseorang. Orang yang tidak dikenal  itu memarkirkan mobil berisi mayat ibu dan anak tersebut pada hari kejadian.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.

Baca Juga: Kejati Jabar Tangkap 2 Buronan, Salah Satunya Buronan 15 Tahun Kasus Korupsi Bank Mandiri Senilai Rp120 Miliar

Kuat dugaan, orang itu hendak membuang jenazah Tuti dan Amalia korban pembunuh ibu dan anak di Subang. Namun gagal karena diduga pelaku menguasai mobil, dan tidak memegang kunci otomatis mobil.

Sebagaimana diketahui, Rabu 18 Agustus 2021, atau 27 hari lalu telah terjadi pembunuhan sadis menimpa ibu dan anak di Jalan Cagak Subang, Jawa Barat.

Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, Tuti Suhartini (55/ibu) dan Amalia Mustika Ratu (23/anak) ditemukan tewas bersimbah darah dalam sebuah mobil mewah.

Kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan berawal dari kecurigaan Yosef, suami dan bapak korban yang datang ke rumah tersebut sehabis menginap di rumah istri muda nya di Wanayasa Purwakarta.

Yosef lalu lapor ke polisi karena melihat rumahnya sudah berantakan dan istri serta anaknya tidak ditemukan.

Bersama polisi akhirnya kedua korban ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di garasi rumahnya dengan kondisi bertumpuk.

Hingga saat ini sudah hampir sebulan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu berlum juga terungkap, meski polisi sudah mengatakan jika tersangka pelaku dalam kasus itu sudah mengerucut.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x