DESKJABAR- Berita terkini, kasus pembunuh istri dan anak di Subang, yakni turunnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk ikut menangani kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini tersebut menjadi perhatian Kapolri. Bahkan dalam pemeriksaan saksi Yosef Subang dan Yoris Subang, Senin 13 September 2021 anggota Bareskrim sudah turun ikut memeriksa.
Bareskrim kedepannya ikut membantu dalam kasus tersebut untuk mencari siapa pembunuh ibu dan anak di Subang sehingga dalam waktu dekat diharapkan tersangkanya segera ditangkap polisi.
Baca Juga: Daftar Kode Redeem FF Hari Ini 1 Menit Yang Lalu, Ada Skin SG 2 Ungu, MP40 Cobra dan 3000 Diamond
"Jadi untuk masalah kasus Subang, pembunuhan Subang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat. Sehingga sekarang ada penguatan dalam membekup pengungkapan kasus pembunuhan ini," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa 14 September 2021.
Erdi mengatakn tim dari Bareskrim Mabes Polri tersebut nantinya akan membantu bilamana ada kesulitan dalam proses penyelidikan. Proses penyelidikan secara digital dan konvensional akan dibantu oleh Bareskrim Mabes Polri.
"Bukan dari Polda saja, bahkan dari Bareskrim mabes polri yang bisa membantu pengungkapan baik secara manual konvensional maupun digital ini di berdayakan dan semua membekup Polres Subang," kata dia.
Kasus pembunuh istri dan anak di Subang itu sendiri masih dalam penyelidikan. Polisi masih melakukan pengembangan atas hasil laboratorium forensik yang sudah didapat.
"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini," kata dia.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaa Yosef Senin 13 September 2021 diketahui polisi menanyakan mengenai yayasan pendidikan Bina Prestasi Nasional di Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.
Dalam yayasan tersebut Yosef merupakan pemiliknya, sedangkan Yoris (34), yang merupakan anak paling gede, adalah ketua yayasan dan Amalia Mustika Ratu (alm.) sebagai bendahara.
Baca Juga: INILAH Istilah di Dunia Game FF Garena Free Fire selain Kode Redeem: Untuk Komunikasi Atur Strategi
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep membenarkan memang ada pertanyaan soal yayasan.
Menurut Rohman, penyidik dari Polres Subang hanya ingin mendalami mengenai aset dimiliki Yosef.
Dalam pemeriksaan tersebut menurut Rohman Hidayat, kliennya Yosep ditanya dengan 16 pertanyaan oleh penyidik polisi, pemeriksaan itu sendiri sampai malam hari.
Rohman menyatakan dalam pemeriksaan kemarin itu ternyata tidak hanya dari penyidik Polres Subang tapi juga ada anggota Bareskrim Mabes Polri yang turut memeriksa.
"Saat di BAP anggota Bareskrim juga ikut bertanya kepada Pa Yosef," ujar Rohman Hidayat.
Baca Juga: Bukti Skandal Lucas WayV hanya Rekayasa, Fans Temukan Bukti Oknum Berasal dari Indonesia
Sebelumnya masalah yayasan Bina Prestasi Nasional sempat menjadi sorotan saat anak sulung Tuti Suhartini (55), Yoris Raja Amanullah, sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu (23) mengungkap konflik di dalamnya.***