Network
DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, menyita perhatian masyarakat. Hingga hari Senin 5 September 2021 pihak kepolisian masih kesulitan menguak siapa pelaku dari pembunuhuan ibu dan anak tersebut. Pakar Hukum Pidana menilai pelaku bisa diancam hukuman mati.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini ditemukan pihak keluarga Rabu 19 Agustus 2021 pagi oleh Yosep, suami-ayah korban. Mayat Tuti (ibu/55) dan Amelia (anak/23) ditemukan di dalam bagasi mobil milik korban yang diparkir dihalaman rumah korban di kecamatan Jalan Cagak Subang.
Pakar Hukum Pidana DR Musa Darwin Pane mengatakan siasat pelaku begitu rapi sehingga polisi pun kesulitan untuk mengetahui jejak tersangka.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mirip Cerita Sinetron ?
"Polisi kesulitan dan jejaknya susah ditemukan ini kejahatan yang memang direncanakan dan bisa diancam hukuman mati," kata Musa dihubungi Deskjabar.com lewat sambungan telepon, Senin 6 September 2021 malam .
Dari modusnya, menurut DR Musa Darwin Pane, tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang sangat mempersiapkan dan sangat rapi dalam melakukan pembunuhan.
Tenaga pengajar Fakultas Hukum Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung ini menyebut tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang ini dalam melakukan kejahatannya semakin nyata bahwa kasus ini merupakan pembunuhan yang direncanakan.
Tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang seharusnya sudah terungkap karena alat alat yang dipunyai kepolisian sangat canggih.
Baca Juga: Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, LUAR BIASA, Jago Menghilangkan Jejak
