Network
DESKJABAR - Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Jeje Wiradinata mengatakan, PPKM Darurat di Pangandaran akan diperpanjang atau dilanjutkan sampai Minggu, 25 Juli 2021 sesuai instruksi pemerintah pusat.
Menurut Jeje, dari hasil rapat bersama Presiden Jokowi dengan Bupati seluruh Indonesia pada Senin, 19 Juli 2021 melalui Zoom Meeting, ada sejumlah pertimbangan dengan diperpanjangnya PPKM Darurat tersebut.
Antara lain, PPKM Darurat di Pangandaran ditentukan dengan level rendah tingginya kasus positif Covid-19 harian di masing-masing daerah. PPKM Level dibagi menjadi 4 tingkatan sesuai jumlah positif Covid-19. Tingkat paling rendah ada pada level 1 dan tertinggi ada di level 4.
Sebab itu, kata Jeje kepada wartawan, nanti nama PPKM Darurat akan diganti menjadi PPKM level, sesuai jumlah kasus konfonfirmasi positif harian. Atau dilihat dari jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di masing-masing daerah.
Baca Juga: Pemerintah Memperpanjang Diskon Tarif Listrik Sampai Desember 2021
Baca Juga: Cara Mendengarkan Khutbah Hari Arafah 2021 dalam Bahasa Melayu, Klik Link di Sini
"Kabupaten Pangandaran sempat masuk level 3 pada pekan kedua Juli," kata Bupati Jeje.
Bupati Jeje juga mengatakan, penentuan level indikator salah satunya jumlah kasus positif harian dengan perbandingan 40 hingga 65 persen per 100 ribu penduduk, dilihat dari jumlah keseluruhan penduduk di Kabupaten/kota.
Ditegaskan Jeje, jika nati Kabupaten Pangandaran masuk level 2 sudah bisa membuka seluruh sektor ekonomi. Namun selama ini karena masih belum keluar tingkat level untuk Kabupaten Pangandaran, maka diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021.
"Mudah-mudahan saja nanti kabar untuk Pangandaran berada pada level 1 atau 2," ujarnya.
