Jangan Panik, Tersedia 10 Ribu Tempat Tidur di Pusat Isolasi Desa/Kelurahan di Jawa Barat

- 13 Juli 2021, 09:24 WIB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Puskesmas Tenawati di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan, Rabu, 20 Januari 2021. Foto Ilsutrasi.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Puskesmas Tenawati di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan, Rabu, 20 Januari 2021. Foto Ilsutrasi. /ANTARA/Humas Pemprov Jabar/

 

DESKJABAR -  Ada sekitar 10.000 tempat tidur yang telah disediakan di pusat isolasi di desa/ kelurahan se-Jabar. Jumlah ini akan bertambah karena Pemda Provinsi Jabar juga sudah bekerja sama dengan sejumlah hotel yang diubah menjadi pusat penyembuhan.

"Artinya pasien yang akan sembuh di rumah sakit kami pindahkan ke hotel yang kini jadi pusat penyembuhan," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Senin 12 Juli 2021.

Menurut Ridwan Kamil, bagi pasien isolasi mandiri yang membutuhkan oksigen, mulai minggu depan akan disiapkan subsidi lewat posko oksigen yang akan didirikan.

Baca Juga: Limbah Kopi dari Sumatera Utara, Ternyata Banyak Diminta Pasar Korea Selatan

"Untuk pasien isoman minggu depan sudah disiapkan subsidi oksigen, kami akan dirikan posko oksigen," ujarnya.

Pihaknya juga proaktif mencari orang yang sakit oleh relawan di setiap RT. "Tugasnya mencari yang berpotensi dan melacak kontak erat, jika positif dan tak bergejala relawan akan menyarankan untuk isolasi mandiri," jelas gubernur yang akrab disapa Kang Emil.

Menurut Kang Emil, strategi ini cukup berhasil. Diiringi kebijakan PPKM Darurat per tanggal 11 Juli kemarin BOR rumah sakit di Jabar turun 3 persen lebih, dari 91 persen menjadi 87,6 persen.

Baca Juga: Vaksin Berbayar Kimia Farma Jadi Sorotan Asing, Dinilai sebagai Bentuk Kegagalan Terbesar Pemerintah

"Hasilnya BOR kemarin turun 3 persen dari 91 persen jadi 87,6 persen per tanggal 11 juli. Doakan mudah-mudahan dengan memperkuat isoman dan PPKM darurat BOR kita kembali ke angka normal," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x