Network
DESKJABAR- Covid Menggila di Bandung Raya kunjungan bagi narapidana atau wargan binaan di Seluruh Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Bandung Raya akan diperketat.
Warga binaan tidak diizinkan bertemu tatap muka dengan kerabat atau keluarga yang hendak menjenguk. Karena di Bandung Raya siaga satu Covid, (covid menggila di Bandung Raya) maka pembatasan dilakukan sejak 17 Juni 20202.
"Kunjungan (besuk) keluarga warga binaan tidak kontak langsung, tetapi menggunakan video call," ujar Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jabar, Sabtu 19 Juni 2021.
Baca Juga: Covid-19 Menggila, Inilah Jus Ala dr Zaidul Akbar yang Disarankan Dikonsumsi di Masa Pandemi
Selain itu, Kemenkumham Jabar juga melakukan pembatasan terhadap penerimaan tahanan AI (tahanan kepolisian) dan tahanan AII (tahanan kejaksaan). Hal ini menurut Taufiq sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
"Sidang melalui online/virtual, tahanan disediakan ruangan untuk sidang secara virtual," katanya.
Taufiq bilang, aturan ini diperkuat juga dengan keluarnya surat edaran Kemenkumham RI dengan nomor PAS- UM.01.01-42 tentang Perintah Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19.
"Kami mengutamakan 5M, di depan pintu masuk kami siapkan bilik steril semprot disinspektan, keran air mengalir untuk cuci tangan dengan sabun. Setiap orang masuk di ukur suhu tubuhnya dengan thermogun," kata dia.
Untuk diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil menyatakan bahwa Bandung Raya siaga I COVID-19. Hal ini disebabkan menurunnya level kewaspadaan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang kini berada di zona merah.
