Gubernur Jabar Ridwan Kamil : Tingkat Keterisian Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Sudah Melebihi Ketetapan WHO

- 16 Juni 2021, 16:50 WIB
Gubernur Jabar RIdwan Kamil  menyebutkan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 juga sudah di atas angka 80 persen.
Gubernur Jabar RIdwan Kamil menyebutkan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 juga sudah di atas angka 80 persen. /

 

 

DESKJABAR - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebutkan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 juga sudah di atas angka 80 persen. Angka ini melebihi ketetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan nasional yakni maksimal 60-70 persen.

“Hari ini karena keterisian rumah sakit juga sudah di atas 80 persen di Bandung Raya, makanya saya deklarasikan siaga satu dan mengimbau wisatawan supaya tidak datang dulu,"  ujar Ridwan Kamil di sela acara Jabar Punya Informasi (Japri) Pelepasan Ekspor Produk Kelapa Parut Kering di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu 16 Juni 2021.

Ridwan Kamil mengutarakan alasan meminta wisatawan luar daerah tidak berkunjung dulu ke Bandung Raya selama sepekan mulai Selasa 15 Juni 2021, untuk melindungi masyarakat baik di Bandung Raya dan Jabar pada umumnya.

Baca Juga: Kasus Covid Naik Signifikan, Kepala Daerah Malah Sibuk Pencitraan

Serta warga luar Jawa Barat, khusus Kota Bandung yang saat ini sudah dikepung zona merah yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang notabene berbatasan langsung atau masih dalam satu aglomerasi.

"Ini kan bukan hal baru, keselamatan jiwa masyarakat adalah nomor satu jadi kalau situasinya sudah darurat, maka tindakan menyelamatkan nyawa itu akan jadi pilihan,” ucapnya. 

Baca Juga: #GenerasiPilahPlastik, Mengajak Masyarakat Menjadi Generasi yang Peduli Lingkungan Pada Sampah Plastik

Pemprov Jabar bersama forkopimda telah bergerak bersama untuk mencegah penularan Covid-19 semakin menjadi. Jajaran kepolisian dari Polda Jabar katanya sudah siap mencegat di pintu perbatasan agar Bandung Raya tidak jebol.

"Polda sudah siap weekend (akhir pekan) ini tidak jebol oleh mereka-mereka yang tidak disiplin. Kalau tidak disiplin, nanti rumah sakitnya penuh, kolaps. Nanti biasa yang disalahkan pemerintah lagi dan sebagainya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x