Wakil Bupati Garut Helmi Budiman : Sekolah di 11 Desa Dilarang Menggelar KBM dengan Cara Tatap Muka

- 24 Mei 2021, 15:40 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Sekolah di 11 desa di Garut jangan  melakukan pembelajaran dengan tatap muka.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Sekolah di 11 desa di Garut jangan melakukan pembelajaran dengan tatap muka. /DeskJabar/

 

DESKJABAR - Berada di zona merah sehingga rawan terjadi penularan virus Covid-19, sekolah yang ada di 11 desa di Kabupaten Garut dilarang menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan cara tatap muka.

"Ada 11 desa di Kabupaten Garut, tidak boleh ada kegiatan sekolah tatap muka karena berada di zona merah," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Senin 24 Mei 2021.

Disebutkan Helmi, larangan tatap muka untuk sekolah di 11 desa itu tersebar di Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Garut Kota, Karangpawitan, dan Leles.

Baca Juga: 21 Peserta Ultramarathon di China Tewas Kedinginan Akibat Cuaca Ekstrem

Helmi mengatakan, sejumlah desa di Garut ditetapkan sebagai zona merah karena angka penularan kasus Covid-19 cukup banyak sehingga memiliki potensi tinggi penularan virus. "Desa yang zona merah sudah kita 'break down', tidak ada tatap muka," katanya.

Dijelaskan Helmi, bahwa pandemi Covid-19 di Garut masih terjadi. Untuk itu masyarakat harus tetap waspada dengan potensi penularan virus mematikan tersebut.

Dinas Kesehatan Garut, kata Helmi, sudah melaporkan tingkat risiko penularan Covid-19 di 11 desa itu ke Dinas Pendidikan Garut untuk ditindaklanjuti agar tidak ada KBM tatap muka.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Command Center Sumedang Wajah Digital West Java

"Laporannya sudah dikirim dari Dinas Kesehatan ke Dinas Pendidikan bahwa 11 desa ini tidak boleh melakukan tatap muka," katanya.

Ia mengimbau seluruh penyelenggara KBM setiap sekolah untuk mematuhi larangan itu, dan masyarakat juga untuk bekerja sama mematuhi larangan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

Jika di lapangan masih ada sekolah menyelenggarakan KBM tatap muka, kata Helmi, maka tim Satgas Covid-19 Garut akan memberikan teguran dan memulangkan seluruh anak didik di sekolah itu.

"Kalau ada tatap muka akan kita tegur dan dipulangkan anaknya,"  ujarnya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah