Wali Kota Bogor Bima Arya Menutup Akses Masuk ke Perumahan Griya Melati, Ini Alasannya

- 19 Mei 2021, 06:34 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat berdialog dengan Satgas Penanganan COVID-19 di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa 18 Mei 2021 malam.
Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat berdialog dengan Satgas Penanganan COVID-19 di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa 18 Mei 2021 malam. / ANTARA/HO/Pemkot Bogor/

 

 

BOGOR - Akibat terkonfirmasinya 25 warga perumahan yang positif Covid-19, membuat akses masuk ke Perumahan Griya Melati di Kelurahan Bubulak ditutup sementara. Hal itu dilakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.

"Untuk sementara akses masuk ke perumahan ini ditutup. Akses masuk keluar dilakukan secara selektif. Harus dilakukan pengawasan yang ketat untuk mencegah penularan lebih meluas," kata Bima Arya saat berkunjung ke Perumahan Gria Melati di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa 19 Mei 2021 malam.

Penutupan akses menuju perumahan tersebut terpaksa ditutup sementara setelah Bima Arya menerima penjelasan bagaimana kemungkinan penularan Covid-19 di perumahan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bogor, Rabu 19 Mei 2021/ 7 Syawal 1442 H

Diceritakan ada keluarga yang baru datang dari luar kota atau mudik ke perumahan tersebut dan kemudian mengikuti kegiatan iktikaf di masjid perumahan. Iktikaf di masjid tersebut dilakukan oleh belasan warga perumahan.

Orang tersebut merasakan kurang sehat, yakni demam, pada malam takbiran, dan kemudian menjalani tes cepat secara mandiri pada hari Lebaran, Kamis 13 Mei dengan hasil positif.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Rabu 19 Mei 2021/ 7 Syawal 1442 H

Untuk lebih memastikan hasilnya, orang tersebut kemudian menjalani tes swab PCR pada Jumat 14 Mei pagi dan hasilnya keluar pada Sabtu 15 Mei siang, dinyatakan positif.

Satgas penanganan Covid-19 di tingkat perumahan dan kelurahan kemudian melakukan pelacakan kontak erat, diperoleh sebanyak 47 orang. Kemudian dilakukan tes swab antigen di halaman masjid perumahan, pada Minggu 16 Mei dan hasilnya 10 orang positif.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah