Sebab, sejak pandemi Covid-19, diketahui banyak pula usaha kuliner bertumbangan, karena para pembelinya menjadi sepi.
Kecil-kecilan
Sementara itu, beberapa tempat makan pun, juga bersiap menerima kembali acara buka bersama, walau skala dan jumlahnya disesuaikan dengan protokol kesehatan.
“Yang penting pembeli kembali cukup ramai, namun protokol kesehatan disiplin. Mudah-mudahan pada Ramadhan ini, cukup dapat kembali menggairahkan buka bersama,” ujar salah seorang karyawan usaha kuliner di PvJ Sukajadi.
Baca Juga: Ikan Asap Dapat Dibuat Sendiri di Rumah, Ini Cara Membuat yang Benar dan Beraroma Wangi
Bahkan termasuk salah seorang penjual mie goreng di jalur Jalan Mangga, Bandung, saja, berharap, adanya buka bersama yang kembali meramaikan.
“Tampaknya, berbuka puasa bersama walau menunya hanya mie goreng sekali pun, akan membuat ‘semarak’ lagi. Sekarang para pembeli sangat sedikit,” ujar Uyud.
Hanya saja, diantara yang sudah kangen acara buka bersama, memprediksi, belum akan segairah masa-masa sebelum pandemi Covid-19.
“Mungkin zaman sekarang, sudah bertemu makan saja sudah untung, karena banyak korban PHK. Namun secara kecil-kecilan, dan semampunya saja, namanya juga hanya semangat silaturahmi,” ucap salah seorang karyawan kontrak di perusahaan swasta. ***