CIANJUR, Sebagian Besar Sudah Kembali ke Zona Hijau, Namun Protokol Kesehatan Masih Berlaku

- 13 April 2021, 20:34 WIB
Bupati Cianjur, Herman Suherman
Bupati Cianjur, Herman Suherman /Antara

DESKJABAR - Walau sebagian besar wilayah di Kabupaten Cianjur, sudah kembali ke Zona Hijau Covid-19, namun pemkab setempat tetap menghimbau protokol kesehatan.   

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman menghimbau warga tetap menerapkan Adaptasi Kebisaan Baru (AKB) dan protokol kesehatan selama bulan Ramadhan terutama saat di luar rumah dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Sejak satu pekan terakhir, hasil evaluasi Satgas Covid-19 Cianjur, kembali terjadi peningkatan angka penularan yang sebelum sudah dapat ditekan, namun kebiasaan lama, membuat warga lupa untuk menerapkan AKB dan menggunakan alat pelindung diri," kata Herman di Cianjur,  Selasa, 13 April 2021.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi sebagian besar wilayah di Cianjur, sudah kembali ke Zona Hijau Covid-19, hanya beberapa  RT yang masih terjadi penularan atau masuk zona oranye, tepatnya di wilayah kota Cianjur, wilayah utara dan beberapa RT di wilayah timur.

Baca Juga: Di Garut, Bunyi Cerobong Lokomotif Kereta Api Uap Pernah Jadi Tanda Berbuka Puasa, KENANGAN TAHUN 1980-an

Sehingga pihaknya mengimbau warga selama bulan puasa dapat lebih meningkatkan AKB dan selalu mengunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, saat melakukan ibadah tarawih di masjid atau saat melakukan buka bersama di tempat umum seperti rumah makan dan kafe.

"Kami juga mengimbau DKM seluruh masjid di Cianjur, untuk lebih memperketat protokol kesehatan, menyediakan masker, menyediakan tempat mencuci tangan dan mengatur jarak antarsaf, serta tidak mengizinkan warga berkerumun usai melaksanakan shalat tarawih," katanya, dikutip Antara.

Dia menambahkan, untuk pengawasan di masing-masing wilayah terkait penerapan AKB dan protokol kesehatan, pihaknya melibatkan aparatur kecamatan dan desa, sehingga kegiatan ibadah selama bulan puasa dapat berjalan khusyu dan tidak menimbulkan klaster baru.

"Harapan kami, warga selama bulan puasa dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman dan tertib menerapkan protokol kesehatan. Sehingga angka penularan virus berbahaya dapat ditekan dan tidak menimbulkan klaster baru," katanya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah