GARUT: Antisipasi Serangan, Petugas Terus Disiagakan di Sejumlah Tempat

- 13 April 2021, 20:20 WIB
Petani menunjukkan hama yang menyerang tanaman padi di Kabupaten Garut.
Petani menunjukkan hama yang menyerang tanaman padi di Kabupaten Garut. /ANTARA/Feri Purnama/

DESKJABAR - Supaya hasil panen pertanian bisa lebih menguntungkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat terus menyiagakan sejumlah petugas pengamat hama lapangan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi serangan hama pada berbagai jenis tanaman pangan di wulayahnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga di Garut, Selasa, 13 April 2021 mengatakan ancaman serangan hama sewaktu-waktu bisa terjadi dan merusak tanaman. Sebab itu ia mewajibkan seluruh tim petugas pengamat terus bergerak ke lapangan meskipun saat ini Bulan Ramadhan.

"(Ancaman serangan hama) setiap waktu kemungkinan terserang itu ada, tergantung dari pemeliharaan lingkungan dan kondisi iklim," kata Beni.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Keppres Cuti Bersama Idul Fitri dan Natal 2021 untuk ASN, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Hari Pertama Puasa Gubernur Jabar dan Menteri Perdagangan Pantau Harga di Pasar Kosambi Kota Bandung

Ia menuturkan petugas pengamat hama di lapangan itu memiliki kewajiban untuk memeriksa setiap tanaman pangan di wilayah tugasnya masing-masing yaitu per kecamatan.

"Masing-masing kecamatan satu sampai dua orang petugas pengamat hama, mereka melakukan pengecekan sesuai dengan wilayah binaannya," kata Beni.

Ia mengungkapkan keberadaan petugas pengamat hama di lapangan itu sangat membantu petani di Kabupaten Garut dalam memberikan contoh dan tindakan tepat termasuk pemberian obat hama agar hasilnya efektif.

Menurut dia, petugas pengamatan ini melakukan persentase, jika serangan hama di atas 5 sampai 10 persen maka harus segera dilakukan proteksi atau perlindungan tanaman.

“Jika tidak ada pendampingan dari petugas, khawatir petani melakukan tindakan yang kurang tepat dalam mengatasi serangan hama tanamannya yang akhirnya menimbulkan kerugian cukup besar”, katanya.

Beni menyampaikan jelang musim kemarau seringkali terjadi serangan hama ke berbagai jenis tanaman pangan, selain ancaman kekeringan karena kekurangan air.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x