Menjelang Munggahan Ramadhan 1442 H/2021, Penjualan Kolang Kaling dari Cikadu, Cianjur Meningkat

- 12 April 2021, 12:11 WIB
Warga Kecamatan Cikadu, Cianjur mengumpulkan panen buah enau atau buah pohon aren, yaitu kolang kaling, untuk dijual Ramadhan 1442 H/2021
Warga Kecamatan Cikadu, Cianjur mengumpulkan panen buah enau atau buah pohon aren, yaitu kolang kaling, untuk dijual Ramadhan 1442 H/2021 /Dok Abdul, Cikadu, Cianjur/

Baca Juga: Ida Fauziyah: Pengusaha Tak Mampu Bayar THR Wajib Berdialog dengan Pekerja

Alam lestari

Menurut Abdul, penjualan terasa meningkat, terutama ke pasar-pasar tradisional. Penjualan secara besar umumnya ke Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Pasar Caringin Kota Bandung.

Wakil Ketua I Asosiasi Pedagang Komoditas Agro (APKA) Jawa Barat, Muchlis Anwar, mengatakan, bahwa memelihara pohon-pohon aren memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu ekonomis dan memelihara kelestarian lingkungan dan merupakan suatu karunia.

“Usaha agro berbasis pohon aren dan produk-produk turunannya, merupakan salah satu ciri khas Jawa Barat yang masih lestari. Apalagi menjelang Ramadhan, penjualan kolang kaling meningkat, dan menjadi ciri bahwa aspek tradisi dalam bulan puasa sangat terasa,” ujarnya.

Menurut dia, pada daerah-daerah di Jawa Barat yang masih banyak pohon aren, biasanya kehidupan masyarakatnya tenang dengan kehidupan sehari-hari. Namun begitu pohon-pohon arennya dibabat apalagi muncul banyak pendatang, lingkungan setempat kemudian menjadi rusak dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x