DESKJABAR - Warga yang berada di sekitaran Sungai Citonjong Blok Cipari Desa Sukaresik, Kecamatan Sudamulih, Kabupaten Pangandaran dikagetkan dengan adanya kemunculan seekor buaya diatas permukaan air sungai tersebut.
Spontan kejadian ini juga beredar luas di media sosial diantaranya group Whatsapp, video yang beredar tersebut menceritakan seorang warga melihat langsung kemunculan buaya di sungai Citonjong dan menjadi viral yang panjangnya sekitar 1,5 meter.
Dengan kejadian ini membuat masyarakat disekitar sungai khawatir dan hampir setahun lalu juga pernah kejadian ada warga yang sedang memancing ikan mendapatkan anak buaya di lokasi sungai itu sebesar biawak.
Baca Juga: Tidak Ada Lahan Pertanian Tersisa, Kota Bandung Kini Punya 190 Kelompok Tani, Ini Rahasianya
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana langsung cepat tanggap setelah mendapatkan laporan hal tersebut dan mengutus anggotanya untuk langsung melihat ke lokasi sesuai laporan dari warga.
"Kami langsung menyuruh anggota Tagana ke lokasi dan ternyata benar, ada seekor buaya muncul," katanya, Jumat, 9 April 2021
Menurutnya kemudian pihaknya melakukan penyisiran di sepanjang sungai Citonjong bersama relawan KSB Desa Bojong dan Cikalong dengan membagi dua tim, ada yang lintas darat dan lewat air dengan menggunakan perahu.
"Penyisiran dibagi dua tim, lewat darat menyisir ke jembatan Cinerus," tuturnya
Dirinya juga saat dilokasi mendapatkan informasi dari warga pada saat sedang melakukan penyisiran bahwa buaya itu muncul lagi disekitar Jembatan Cinerus.
"Ada info 10 menit yang lalu muncul di sekitar jembatan," katanya
Sampai saat ini belum ada laporan dari Tagana hasil penyisiran sungai.
Bukan mistik
Sementara itu warga setempat Abah Anton Sugandi mengatakan, kemunculan buaya di Sungai Citonjong adalah nyata dan tidak ada kaitannya dengan hal mistik.
Pada saat sedang mencari ikan dengan cara menyelam, dirinya mengaku kerap melihat langsung kemunculan buaya.
“Sama-sama mencari ikan, jadi sering ketemu. Biasanya buaya itu menyingkir saat ketemu orang dewasa,” katanya
Menurutnya buaya itu sangat berbahaya karena sering memangsa ayam dan anjing milik warga yang rumahnya ada di sepanjang sungai Citonjong.
“Itu bahaya jika anak kecil sedang berenang, buaya bisa menyerangnya. Karena buaya akan menyerang makhluk yang lebih kecil,” ujarnya
Abah Anton meyakini jumlah buaya yang ada di sungai itu sekitar 5 ekor. (Muslih Suprianto/DeskJabar) ***