DESKJABAR – Untuk mencegah manipulasi data atau pencurian umur atlet bulutangkis yang tersebar di sejumlah klub, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Garut perketat verifikasi dan validasi data usia atlet dengan program Sistem Informasi (SI) secara online.
Ketua PBSI Garut Dodi Gustari mengatakan, sistem informasi PBSI ini sangat berguna untuk mengatasi tidak terjadi praktek pencurian umur dan dapat diatasi secara permanen.
“Pelaksanaan rekruitmen penjaringan atlet yang dilakukan oleh PB bersifat wajib menggunakan SI PBSI untuk memverifikasi seluruh data atlet,” kata Dodi Gustari, Kamis 14 April 2021.
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Garut Hari Ini, Kamis 1 April 2021 dan Doa Setelah Sholat Tahajud
Baca Juga: HUMOR SUEB: Ditolak Cinta Anak Tukang Buah-Buahan
Menurutnya, PB atau Klub Pengkab Garut yang baru melakukan verifikasi dan dinyatakan lolos mencapai 10 PB/Klub.
Dodi menjelaskan, verifikasi tersebut untuk menjembatani atlet yang masuk di setiap PB/Klub agar Pengurus PBSI Garut bisa berkomunikasi dengan pengurus provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.***