Petani Pangandaran Tolak Impor Beras karena Terjadi Penurunan Harga Gabah yang Rugikan Petani

- 29 Maret 2021, 22:22 WIB
SERAM Pangandaran tolak impor beras
SERAM Pangandaran tolak impor beras /Pixabay/Bishnu Sarangi /

 

DESKJABAR – Para petani yang tergabung dalam Serikat Rakyat Marhaen (SERAM) Kabupaten Pangandaran menolak rencana pemerintah untuk mengimpor beras 1 juta ton.

Pernyataan sikap petani Pangandaran ini disampaikan saat mereka beraudensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Derah Kabupaten Pangandaran, Senin 29 Maret 2021.

Sekretaris Jendral Serikat Rakyat Marhaen Kabupaten Pangandaran Andang Nusa Putera mengatakan, alasan penolakan impor beres tersebut karena saat ini di lapangan terjadi penurunan harga gabah yang sangat merugikan petani.

Baca Juga: Kudeta Partai Demokrat Jadi Contoh Ada Kelompok yang Mulai Menampilkan Sikap Premanisme

"Padahal, saat ini petani diberbagai wilayah sedang melaksanakan panen raya," katanya.

Menurutnya,panen raya itu seharusnya menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi para petani, tetapi sekarang malah sebaliknya, petani menjadi susah.

"Bagi petani hal tersebut sangat miris, dimana Indonesia sebagai negara agraria, tetapi negara tidak hadir di sana, malah membuat petani semakin sengsara," ujar Andang.

Baca Juga: Indonesia Sudah Mampu Ekspor Mobil Sebanyak 330.000 Unit

Adapun pernyataan sikap SERAM Kabupaten Pangandaran:

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah