Kolang Kaling Banyak Diburu Saat Bulan Ramadhan

- 9 Maret 2021, 16:58 WIB
Penjual kolang kaling di Pasar Pananjung, Pangandaran
Penjual kolang kaling di Pasar Pananjung, Pangandaran /Muslih Suprianto/DeskJabar
 
DESKJABAR - Buah yang selalu menjadi favorit saat bulan ramadhan, buah ini juga sangat cocok untuk dipadukan dengan berbagai jenis minuman khas nusantara yaitu buah kolang kaling, buah ini sering dijadikan sebagai menu berbuka puasa.
 
Kolang kaling sendiri memberikan berbagai manfaat kesehatan jika kita konsumsi setiap hari.Selain nikmat, kolang kaling juga ternyata ampuh mengusir berbagai penyakit karena kandungan vitamin di dalamnya.
 
Namun, buah ini juga lebih sering di jadikan campuran untuk es buah, es campur bahkan kolak, sesuai dengan selera masing-masing orang, Selasa, 9 Maret 2021
 
Pemilik pohon aren atau pohon yang isi buahnya terkenal dengan nama kolang kaling Budi (47) warga Pangandaran mengatakan meskipun kerap jadi buah favorit di bulan Ramadhan.
 
 
Tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya buah kolang kaling mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, buah ini dihasilkan oleh pohon aren yang merupakan pohon khas Asia.
 
"Aren disebut tanaman penting setelah pohon kelapa karena memberi manfaat yang hampir sama dengan pohon kelapa,"ungkapnya.
 
Menurutnya kolang-kaling juga merupakan sumber vitamin B dan vitamin K serta mengandung banyak air yang baik bagi tubuh, buah ini memiliki kandungan nutrisi yang baik setiap 100 gram kolang-kaling, setidaknya terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1,6 gram serat, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal. 
 
"Intinya buah kolang kaling ini sangat bagus dikonsumsi karena banyak manfaatnya bagi kesehatan," tuturnya.
 
 
Aman bagi diabetes
 
Budi menyampaikan bahwa pohon kolang kaling atau pohon aren ini juga bisa menghasilkan gula yang kandungannya aman bagi penderita diabetes, mudah ditanam, bisa di ambil buah dan niranya.
 
Kelebihan pohon ini tidak disukai oleh hama apa pun,karena dengan menanam pohon aren berarti sama dengan menyelamatkan lingkungan dan kehidupan. 
 
"Akar pohon aren dapat menyelamatkan tanah dari erosi,dan perkebunan aren adalah habitat yang nyaman bagi kucing hutan,” katanya. 
 
Kemudian buah kolang-kaling ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, Kadar kalorinya sangat rendah, kandungan karbohidratnya pun dapat memberikan rasa kenyang bagi yang mengonsumsinya, sehingga cocok dijadikan sebagai menu diet.
 
 
Selanjutnya masih dikatakan Budi ternyata untuk di Kabupaten Pangandaran sendiri pohon aren sudah hampir langka dan rata-rata tumbuhnya berada di bantaran sungai atau hutan,pemilik pohon aren bila memasuki bulan ramadhan sudah mulai kedatangan order baik dari pengepul ataupun masyarakat langsung. 
 
"Saya sendiri punya lima pohon, Alhamdulilah bila bulan puasa dapat penghasilan tambahan dari hasil jual buah aren ini," lanjutnya. 
 
Sementara itu salah satu pedagang asal Pangandaran Atun (40) mengatakan permintaan kolang kaling marak saat Ramadhan karena peminatnya banyak sebagai bahan campuran cendol, es buah, dan makanan tradisional lainnya.
 
 
Cara pengambilan
 
Pembuatan kolang kaling diawali dengan mengambil buah dari pohonnya kemudian dipisahkan dari arainya, setelah terpisah enau direbus menggunakan drum bekas selama satu jam lalu diangkat dan buah aren tersebut dibelah berdasarkan posisi biji yang akan diambil.
 
"Sehari kami dapat menghasilkan 25 sampai 50 liter, tergantung seberapa cepat mengerjakan proses tersebut," katanya.
 
Menurutnya kolang-kaling juga mengandung serat tinggi dan bisa melancarkan pencernaan dan buah ini  kolang-kaling memiliki kandungan kalsium dari golongan nabati dan dipercaya bisa mengobati nyeri sendi serta menyegarkan tubuh.
 
 
"Sangat cocok untuk dikonsumsi dibulan puasa sebelum makan saat berbuka," ujarnya.
 
Dirnya menambahkan proses pengerjaan menghasilkan buah aren ini tidak sulit, namun lumayan menyita waktu,dan untuk penghasilan dari aren tersebut lumayan menjanjikan hampir mencapai sekitar puluhan juta dan pengerjaannya pun tidak sulit.
 
"Memang untuk saat ini belum banyak orderan tapi nanti setelah bulan ramadhan dipastikan membludak," tambahnya.(Muslih Suprianto)***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x