Network
DESKJABAR - Tim SMP Negeri 2 Garut, Jawa Barat berhasil menjadi salah satu penerima hibah dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).
Atas dasar itu pula, tim SMPN 2 Garut sekaligus ditetapkan sebagai penerima hibah penelitian bagi guru dan tenaga kependidikan tahun 2021 dari SEAMEO Recfon atau organisasi para menteri pendidikan se-Asia Tenggara.
Keberhasilan itu, tidak terlepas dari peran Dr. Budi Suhardiman, MPd, (Kepala SMPN 2 Garut/pembina), Atin Kartinah, MPd sebagai peneliti utama, Yulisa Nurdini, MPd dan Drs. H. Eko Retnadi, MKom, sebagai anggota.
Baca Juga: Kreativitas Orang Kreatif, Kepala Sekolah SMPN 2 Garut Menulis Buku di Masa Pandemi
Baca Juga: Covid-19; SMPN 2 Garut Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka
Guru mengajar biasa, guru meneliti luar biasa, ungkapan ini sepertinya pantas disematkan kepada para guru SMPN 2 Garut. Mereka mampu menyisihkan peserta lain dari beberapa Negara.
Kepala SMPN 2 Garut, Budi Suhardiman mengatakan, terdapat ratusan peserta dari berbagai sekolah di belahan negara se-Asia Tenggara yang mengirimkan proposal ke panitia. Pada seleksi akhir dari 134 proposal yang masuk, salah satunya dari Indonesia tim SMPN 2 Garut.
“Nah setelah tahapan seleksi lanjutan ahirnya tim SMPN 2 Garut lolos ke lima besar dan menerima hibah," kata Budi Suhardiman, Kamis 18 Februari 2021.
Menurut dia, hal ini (keberhasilan) membuktikan bahwa guru tidak hanya mampu melaksanakan tugas mengajar dan membimbing siswa, tetapi mampu melakukan penelitian.
Baca Juga: MUI Garut Ajak Masyarakat Jangan Ragu Divaksin Covid-19, yang Bilang Sinovac Haram Hoaks
