Garut: Pastikan Vaksinasi Berjalan Lancar, Sekda Jabar Kunjungi RSUD dr. Slamet

- 10 Februari 2021, 06:00 WIB
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja (rompi hitam), didampingi Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana bersama Direktur RSUD dr Slamet Garut, dr. Husodo D. Adi, saat berkunjung ke RSUD dr. Slamet Garut, Selasa 9 Februari 2021.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja (rompi hitam), didampingi Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana bersama Direktur RSUD dr Slamet Garut, dr. Husodo D. Adi, saat berkunjung ke RSUD dr. Slamet Garut, Selasa 9 Februari 2021. /DeskJabar/

DESKJABAR - Untuk memastikan standar pelayanan terkait pelaksanaan vaksin Covid-19 di RSUD dr. Slamet Garut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut, Selasa 9 Februari 2021.

Sekda Jabar, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana diterima langsung Direktur RSUD dr. Slamet Garut, Dr. Husodo Dewo Adi  dan jajarannya. Mereka meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di lingkungan RSUD dr Slamet Garut.

Sekda Jabar menuturkan, kedatangannya ke RSUD dr. Slamet Garut untuk menanyakan apa yang menjadi masalah dan kendala dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sekiranya ada yang bisa dibantu dari Provinsi pihaknya akan memberikan bantuan.

Baca Juga: Jadwal Sholat Garut Rabu 10 Februari 2021, Inilah Waktunya

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Garut, Sepuluh Rumah Terancam Longsor, Penghuninya Terpaksa Mengungsi

Menurut dia, vaksinasi gelombang awal di Garut diperkirakan akhir Febuari 2021 ini bisa tuntas. "Ini kan yang pertama, nanti 14 hari lagi datang yang kedua mudah mudahan tuntas ahir Februari ini. Selanjutnya pada bulan Maret target grup lainnya, misalnya pedagang pasar, TNI, Polri, guru, dosen dan lainnya," ujarnya.

Sekda Jabar juga menuturkan, di wilayah Jawa Barat vaksinasi sudah di angka 65 persen, sedangkan Garut masih 62,5 persen. Kata dia, ini bagus, artinya Garut bisa disejajarkan dengan angka rata-rata di Jawa Barat.

“Tapi ada lagi yang lebih tinggi, yakni kota Bandung mencapai angka 90 persen. Makanya kami harap Garut coba kejar, karena saat ini rata-rata diangka 70 persen, itu vaksin yang pertama." katanya.

Menurut Setiawan, suplai vaksin dari pemerintah pusat ke Garut merupakan tahap pertama putaran kedua. Artinya sebelum pengiriman ke Garut sudah dilakukan pendistribusian vaksin tahap pertama putaran ke satu, seperti Kota Bandung, Cimahi, dan lainnya.

Baca Juga: Garut: Dua Mobil Damkar dan Petugas Meluncur Kencang ke Cikajang, Eh Gak Tahunya.....

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x