Banjir Cikarang: Dua Remaja Putri yang Tenggelam dan Terseret Arus Sungai, Hingga Saat Ini Belum Ditemukan  

- 9 Februari 2021, 05:47 WIB
Korban Sabrina (12) tengah dicari keberadaannya oleh petugas gabungan usai tenggelam di Kali Cipegadungan, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Senin 8 Februari pukul 13.30 WIB.
Korban Sabrina (12) tengah dicari keberadaannya oleh petugas gabungan usai tenggelam di Kali Cipegadungan, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Senin 8 Februari pukul 13.30 WIB. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/

 

DESKJABAR – Banjir Cikarang, Bekasi meminta korban. Dua remaja putri tenggelam di Kali Cipegadungan, Jalan Pegadungan Raya, Perumahan Cikarang Baru, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin 8 Februari 2021 pukul 13.30 WIB saat sungai tersebut tengah meluap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan peristiwa dua remaja perempuan tenggelam itu terjadi ketika mereka sedang mencuci tangan.

"Dua orang bocah perempuan yang tenggelam yakni Risma (11) dan Sabrina (12). Mereka berdua merupakan warga Desa Jayamukti, Cikarang Pusat. Keduanya saat ini masih belum diketemukan," kata Henri di Cikarang, Senin malam.

Baca Juga: Banjir Bandang Menerjang Pelosok Pemukiman di Pegunungan Banjarwangi, Garut

Baca Juga: Banjir Mulai Surut, Gerbang Tol Kertajati Majalengka Kembali Dibuka

Dia mengatakan peristiwa tersebut bermula saat korban Risma mencuci kaki di tepi sungai namun terpeleset jatuh ke sungai dan hanyut. Melihat temannya tenggelam, Sabrina bermaksud menolongnya namun sayang dirinya juga turut terbawa arus sungai.

Petugas BPBD Kabupaten Bekasi yang menerima laporan itu pada pukul 14.30 WIB langsung mendatangi lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, petugas melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat dan kecamatan serta melakukan pendataan.

Hingga saat ini, petugas BPBD Kabupaten Bekasi dibantu kepolisian dan TNI masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cipegadungan untuk mencari kedua korban.

"Kami sedang mencari kedua korban menggunakan perahu karet. Hingga malam ini masih belum diketemukan keberadaan mereka," demikian Henri Lincoln.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah