Network
DESKJABAR – Salah seorang warga terjebak banjir dengan ketinggian air hampir mencapai atap rumah di Kampung Baru Desa Mulyasari, Pamanukan, Subang, meminta bantuan Tim SAR dengan cara mengirim video minta tolong melalui Facebook.
"Tolong kepada Tim SAR atau siapapun yang di Pamanukan Subang di Kampung Baru Desa Mulyasari Dekat Masjid Miftahul Huda, SD Rahayu, “ tutur gadis dalam video tersebut, Senin 8 Februari 2021.
“Di sini ada yang terjebak lima orang, terdiri dari kedua orang tua, kakak dan adik, tolong sebarkan video ini, kami sudah tidak tahu, ini airnya sudah mau mencapai atap rumah, sebentar lagi, tolong...," kata gadis tersebut sambil menangis.
Baca Juga: Belakangan Ini Bandung dan Sekitarnya Dilanda Hujan Sejak Subuh Hingga Pagi, Ini Penjelasan BMKG
Sayangnya, upaya mengirimkan video minta bantuan tersebut, terkendalai karena aturan di Facebook. Dalam pernyataannya, gadis itu minta agar videonya terebut dibagikan di Grup Facebooker Subang, dengan harapan akan diketahui Tim SAR.
Mengutup dari Berita Subang dengan artikel judul “Banjir di Subang, Warga Terjebak Menangis Minta Tolong 'Tolong Dibagikan' di Grup Facebooker Subang” melaporkan, grup Facebookers Subang mempunyai members sebanyak 232K.
Hingga kini video minta tolong itu tidak dapat dibagikan akibat status privasi yang mungkin pengguna tidak sadar yakni disetel privat, sehingga postingannya terkunci di grup tersebut.
Baca Juga: INFO COVID-19, Zona Merah di Jawa Barat Tinggal Menyisakan Satu Daerah Ini
Hingga berita ini diturunkan banyak netizens berusaha memberi banyak komentar "up" agar postingan tersebut dapat disundul ke bagian atas grup, tidak tenggelam dan dapat dilihat oleh member grup di bagian atas.
