Petani di Karawang Gagal Panen, Karena Sawahnya Kebanjiran Sepekan Terakhir

- 7 Februari 2021, 22:36 WIB
awah kebanjiran di Karawang
awah kebanjiran di Karawang /Antara

DESKJABAR - Sejumlah areal persawahan dan jalan raya di Kabupaten Karawang mengalami kebanjiran sejak sepekan terakhir.

Kondisi hujan deras di Karawang membuat banyak obyek menjadi terendam, baik pemukiman, sawah, dan jalanan.

Banjir di Kabupaten Karawang yang terjadi sejak sepekan terakhir ini tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga areal persawahan dan jalan raya.

Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi di Karawang, Minggu, 7 Februari 2021, mengaku hingga saat ini belum bisa menyebutkan luas areal sawah yang terendam banjir.

Baca Juga: Kawanan Geng Motor Berpura-pura Jadi Pasien RSUD Tasikmalaya Saat Dikejar Maung Galunggung

"Saya masih menunggu laporan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Dinas Pertanian," katanya, dikutip Antara.

Luapan Sungai Cikaranggelam

Areal persawahan yang sudah siap panen di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok terendam banjir.

Para petani khawatir gagal panen karena sebagian besar tanaman padinya rusak terendam banjir.

Selain itu, banjir yang melanda wilayah Karawang pada Minggu ini juga melumpuhkan akses jalan arteri Karawang-Cikampek. Hal tersebut terjadi akibat luapan air dari Sungai Cikaranggelam

Jalan arteri Karawang-Cikampek di sekitar Desa Dawuhan Tengah, Kecamatan Cikampek terendam banjir. Sepeda motor dan mobil banyak yang mogok saat memaksa menerobos banjir. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah