Covid-19: Karawang Enam Pekan Zona Merah, Ini Penyebabnya

- 30 Januari 2021, 09:28 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana /ANTARA/Istimewa/

DESKJABAR – Kabupaten Karawang, dalam kurun waktu enam pekan,  mengalami kenaikan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang signifikan sehingga menyandang status zona merah berturut-turut.

Sebab itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kabupaten Karawang mengevaluasi beberapa hal terkait dengan penanganan kasus Covid-19.

"Ada beberapa hal yang harus dievaluasi terkait penanganan Covid-19 di Karawang," kata Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke Karawang, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Duh! Andin Gugat Cerai, Saksikan Kelanjutannya di Sinetron Ikatan Cinta, 30 Januari 2021

Baca Juga: Ingin Miliki Tanaman Keladi Jenis Baru dan Unik , Yuk Ikuti 3 Cara Menyilangkannya

Baca Juga: Info Covid-19 Bandung, Empat Kecamatan Ini Masih di Atas 100 Kasus, Cek Datanya di Sini

Ia mengaku mengunjungi Karawang untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan kasus Covid-19 di daerah itu. Sebab dalam kurun waktu enam pekan, Karawang mengalami kenaikan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang signifikan sehingga menyandang status zona merah berturut-turut.

"Setelah dievaluasi bersama, kenaikan kasus Covid-19 di Karawang terjadi karena lambatnya laporan soal adanya kasus terkonfirmasi positif di lingkungan industri dan kampus. Keterlambatan tersebut yang mengakibatkan proses 'tracing' tertunda," kata Gubernur.

Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil meminta Satgas Covid-19 Karawang mengevaluasi beberapa hal. Di antaranya menaikan presentase bed dari 898 ke 1.200.

Ia juga meminta Pemkab Karawang mengecek kembali apakah masih ada rumah sakit yang belum berkontribusi melayani atau merawat pasien Covid-19.

Sementara itu, hingga Jumat,  jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Karawang mencapai 9.575 kasus. Rinciannya, sebanyak 1.166 orang masih dirawat, 324 orang meninggal dunia dan 8.085 orang dinyatakan negatif atau telah sembuh.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x