Jenazah Korban Tertembak KKB Papua Disambut Tangis Haru Keluarga di Bandung

- 23 Januari 2021, 22:27 WIB
PETI  jenazah Praka (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/1/2021).
PETI jenazah Praka (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/1/2021). /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

DESKJABAR - Tangis haru keluarga,  kerabat serta tetangga sekitar mewarnai penyambutan kedatangan jenazah anggota Yonif 400/BR Prajurit Kepala (Anumerta) Roy Vebrianto yang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua

Jenazah anggota Yonif 400/BR Prajurit Kepala (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 23 Januari 2021 malam.

Baca Juga: Anton Charliyan; Gerakan Separatis Papua Merupakan Tindakan Makar Terhadap Negara yang Syah

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Hoax pun Marak, Polisi Siap Bertindak

Almarhum dibawa ke rumah duka, kata Kuspriadi (53) ayahnya,  setelah mendarat di Jakarta usai diterbangkan langsung dari Papua.  Jenazah Roy tiba dengan dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap pada pukul 20.44 WIB.

"Rencananya pemakaman besok Minggu (24/1) pagi, setelah dibawa ke sini (rumah duka), besok dimakamkan di TMP Cikutra," kata Kuspriadi di rumah duka.

Begitu jenazah tiba di rumah duka, ratusan orang datang  melayat anggota TNI Anumerta yang tewas tertembak KKB itu. Setelah diangkat dari ambulans, peti jenazah Roy yang dibalut bendera merah putih diusung oleh sejumlah anggota TNI lainnya masuk ke dalam rumah duka.

Kuspriadi mengatakan Roy merupakan anak pertamanya dari dua bersaudara sedangkan adiknya yang bernama Raditya (15) kini masih duduk di bangku sekolah. Di rumah duka tampak berbagai karangan bunga dari sejumlah pejabat TNI maupun Polri. Mulai dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan pejabat aparat daerah lainnya.

Baca Juga: Awas! Hati Hati, Polisi Sedang Mengincar Penyebar Hoax Vaksin, Mulai dari Memperbesar Kelamin hingga Meninggal

Ayah almarhum, Kuspriadi sendiri adalah anggota TNI berpangkat Letnan Dua dan saat ini mengemban tugas sebagai anggota di wilayah Kodam III Siliwangi. Karier Roy di pasukan Angkatan Darat juga mengikuti jejak ayahnya. Usai lulus sekolah, Kuspriadi mengatakan anaknya itu memang tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Dia (Roy) disuruh kuliah memang nggak mau, jadinya dia daftar sebagai anggota," kata Kuspriadi.

Sebagaimana diketahui, Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR, Jumat (22/1) meninggal akibat luka tembak yang bersarang di tubuhnya saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x