13 Kota Baru di Rebana Metropolitan, Patimban City Salah Satunya Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil

- 9 Januari 2021, 08:03 WIB
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

Kang Emil mengusulkan kawasan Rebana Metropolitan dengan Pelabuhan Patimban dan Patimban City akan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Jadi kami mengusulkan agar Pak Menteri (Perhubungan) bisa perjuangkan agar kawasan Rebana Metropolitan ini menjadi PSN sehingga yang kita bahas tentu tidak hanya Patimban tapi kawasan regionalnya, dengan Patimban sebagai primadona," tambahnya.

Penandatangan perjanjian pembangunan Rebana Metropilitan.
Penandatangan perjanjian pembangunan Rebana Metropilitan. /jabarprov/

Wajah Masa Depan Jawa Barat
Menurut Kang Emil Rebana Metropolitan satu-satunya wilayah terlengkap Indonesia dengan pelabuhan dan bandara berdekatan, yakni Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.

"Selain pelabuhan dan bandara yang dekat, kawasan regional ini juga dilewati jalan tol Cipali, dilewati jalur kereta api ke arah Cirebon dan Surabaya sehingga bisa dimanfaatkan koneksi intermoda wilayah ini. Tanah juga relatif murah dengan UMR yang rendah," kata Kang Emil.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x