Lembang Longsor : Tim SAR Gabungan Akhirnya Menemukan TIga Orang Korban Tertimbun Longsor

- 25 Desember 2020, 16:22 WIB
Bencana alam longsor di Lembang
Bencana alam longsor di Lembang /

DESKJABAR- Tim SAR berhasil menemukan tiga dari empat orang korban tertimbun longsor di Jayagiri Lembang. Sementara satu orang lagi lagi masih dalam pencarian Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.

"Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban bernama Dedi Rohendi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah, Jumat 25 Desember 2020.

Deden mengatakan bahwa upaya pencarian dilakukan dalam radius 300 meter dari lokasi tanah longsor. Hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Tengku Zulkarnain : Kalau Haikal Hassan Diperiksa, Periksa Juga Sukmawati

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan bawa tiga warga yang sudah dievakuasi dari tempat tanah longsor.

"Dan sudah mendapatkan pertolongan medis di puskesmas Jayagiri," kata Duddy.

Mengutip dari Mudanesia dengan judul "Bencana Alam Longsor di Lembang, Empat Orang Tertimbun, Seorang Lagi Masih Belum Ditemukan".

Selain menyebabkan empat orang tertimbun, bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Jayagiri pada Kamis, 24 Desember 2020 pukul 19.30 WIB menyebabkan dua rumah warga rusak berat.

"Penyebab bencana intensitas hujan tinggi berdurasi lama. Ditambah lagi kondisi rumah warga dekat dengan tebing," ucap Duddy.

Baca Juga: Stasiun Jatibarang Sediakan Layanan Tes Cepat untuk Penumpang Kereta Api

Salah satu korban ternyata Ketua RT di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Dedi Rohendi, hingga saat ini keberadaannya belum jelas. Dedi menjadi korban longsor Jayagiri yang terjadi Kamis, 24 Desember 2020 malam di wilyahnya.

Longsor Jayagiri terjadi akibat hujan deras yang turun di wilayah Jayagiri dari Kamis petang hingga malam.

"Hujan lebat dari sore sampai malam. Ini kejadiannya jam 19.30 WIB, korban itu bapak RT 02 RW 17 atas nama Dedi Rohendi," kata Ketua RW 17, Aep, Jumat, 25 Desember 2020.
Menurut Aep, pada saat terjadinya longsor Jayagiri, Dedi tengah berada di rumah bersama istri dan dua anaknya.

Baca Juga: PLN Perbanyak Stasiun Pengisian Listrik di Jalan Tol Trans-Jawa

Aep menuturkan, longsor sebelumnya sudah pernah terjadi di wilayahnya. Hanya saja kejadian longsor ini merupakan musibah longsor paling fatal yang pernah terjadi di wilayahnya.

Namun istri dan kedua anaknya sudah berhasil dievakuasi dan sudah mendapat penanganan medis dan kini sudah berada di rumah kerabatnya.

Aep menuturkan, longsor sebelumnya sudah pernah terjadi di wilayahnya. Hanya saja kejadian longsor ini merupakan musibah longsor paling fatal yang pernah terjadi di wilayahnya.***Raden Bagja/Mudanesia

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah