Banjir Kepung Kota Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya

- 25 Desember 2020, 11:28 WIB
Banjir akibat luapan Sungai Citepus di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 24 Desember 2020.
Banjir akibat luapan Sungai Citepus di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 24 Desember 2020. /Antara/ANTARA/Novrian Arbi/aww.


DESKJABAR
 – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Bandung, Kamis, 24 Desember 2020 sore hingga malam hari, mengakibatkan sedikitnya ada 25 titik banjir.

Ke 25 titik banjir tersebut lokasinya tersebar diberbagai wilayah, dengan wilayah banjir terparah di kawasan Astanaanyar, dengan ketinggian air mencapai sekitar 2 meter.

Adapun 25 titik banjir yang terjadi akibat hujan lebat tersebut, menurut Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M. Yusuf Hidayat,  meliputi Kopo, Cibaduyut, Miko Mall, Cikudapateuh, Astanaanyar, Baladewa, hingga Pasteur.

Baca Juga: Innalilahi! Musibah Terjadi, Tiga Bangunan di Komplek Pasanggrahan Ujung Berung Diterjang Banjir

Pemicu Hujan Lebat
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Tony Agus Wijaya, menjelaskan, pemicu hujan lebat penyebab banjir di wilayah Bandung pada Kamis 24 Desember, karena adanya perubahan pola angin, yang pengaruhi oleh dinamika atmosfer, membuat awan hujan terkumpul di atas wilayah Bandung, Jawa Barat.

"Terdapat gangguan yang cukup signifikan di wilayah Jawa Barat yang menyebabkan perlambatan massa udara di sebelah barat Jawa Barat. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan-awan hujan diantaranya di wilayah Jawa Barat," katanya, di Bandung, 25 Desember 2020.

Baca Juga: Innalilahi! Musibah Terjadi, Tiga Bangunan di Komplek Pasanggrahan Ujung Berung Diterjang Banjir

Selain itu, menurut dia, citra satelit pada Kamis menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif atau cumulonimbus dalam skala luas pada siang hingga sore hari di wilayah Bandung.

"Inilah yang di perkirakan menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga terjadi banjir," kata Tony, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Taeyong NCT Alami Saraf Terjepit, Simak Rekomendasi untuk Menjaga Kesehatan Punggung Anda

Dia mengemukakan, bahwa menurut prakiraan musim hujan mencapai puncak pada Januari 2021 di wilayah Jawa Barat.

Pada Jumat ini, wilayah Jawa Barat diprakirakan menghadapi hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bansos Tahap IV Rp100 Ribu Cair Akhir Desember 2020

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," katanya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x