Pilkada Pangandaran 2020, Saksi Pasangan Aman Walk Out Saat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara

- 15 Desember 2020, 15:16 WIB
RAPAT pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Pangandaran 2020.
RAPAT pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Pangandaran 2020. /DeskJabar/

DESKJABAR - Saksi dari pasangan Adang-Supratman melakukan aksi walk out saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Pangandaran 2020, di Ballroom Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran,Selasa  15 Desember 2020.

Arif Firman,  saksi dari Pasangan Calon (Paslon)  nomor urut 2 Adang-Supratman (Aman), mengatakan dirinya menyampaikan nota keberatan karena menilai pelaksanaan Pilbup Pangandaran 2020 banyak dinodai kecurangan. 

Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020: Jangan Terprovokasi Berita Hoaks..!

Baca Juga: Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Pangandaran  Amburadul, Bupati Jeje Akan Segera Menertibkannya

"Kami menolak mengikuti acara ini dan menolak semua hasil rekapitulasi baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa indikasi kecurangan di antaranya keberpihakan penyelenggara Pilbup, dugaan terjadinya politik uang, dugaan manipulasi berkas C-1 dan pemanfaat bantuan sosial untuk kampanye. 

"Banyak kecurangan mulai dari keberpihakan penyelenggara, money politic, manipulasi C-1 sampai intimidasi terhadap saksi, " tuturnya.

Meski saksi Aman walk out, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Pangandaran terus berlanjut, tidak pengaruhi. Penghitungan atau rekap suara dari 10 kecamatan yang ada di Pangandaran tetap berlangsung. 

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 : Rapat Pleno Panas! Massa Minta Dihentikan, KPU Minta Dilanjut

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x